single parents

5.7K 539 21
                                    

"Chan..  Bagaimana perasaanmu?" tanya tuan park setelah putranya kembali dari makam evelyn dan merebahkan dirinya di sofa ruang keluarga

Chanyeol tersenyum sendu "masih sama appa.. " lirih chanyeol

"Perlahan.. Appa tak memintamu melupakannya appa hanya berharap kau mulai menerima kehilangannya, sangat disayangkan jodoh kalian berakhir dengan cepat tapi itulah kenyataannya hidup evelyn berakhir sedangkan hidupmu tetap berjalan chan.. Kau harus menata kembali hidupmu kau masih muda hidupmu masih panjang tak mudah menjadi single parents 4 tahun appa rasa cukup untuk membuktikan kesetiaanmu pada evelyn dia juga pasti menginginkan kau bahagia chan, kau membutuhkan sosok istri untuk mendampingimu dan menjadi ibu untuk naeun.. " nasihat yunho

"Appa itu tidaklah mudah.." lirih chanyeol

"Appa yakin akan ada saatnya hatimu kembali merasakan debaran dan detak jantungmu bekerja lebih cepat " ucapan yunho membuat chanyeol tertegun lamunannya kembali pada saat pertemuannya dengan gadis mungil beberapa waktu lalu gadis mungil yang tanpa disadarinya membuat dia berdebar dan berdesir hangat

"Jantung daddy tadi berdetak cepat halabojie" ucap naeun yang tiba tiba saja muncul dan duduk di pangkuan yunho

"Benarkah?" tanya yunho

"Hmm saat baekhyun imoo pamit pergi? " ucap naeun polos

Chanyeol membola kan matanya mendengar ucapan putrinya

"Naeun waktunya mandi " chanyeol meraih naeun dalam gendongan yunho dan berlalu pergi menghentikan percakapan naeun dan ayahnya yang bisa saja melebar kemana mana

Yunho menatap kepergian chanyeol dengan senyuman penuh arti
"Yeoboo kenapa kau senyum senyum seperti itu? " tanya yuri yang baru saja tiba

"Yeoboo sepertinya hal baik segera tiba " yunho mencium pipi istrinya dan berlalu pergi menyisakan yuri yang penuh tanda tanya
.
.

"Naeun ada apa dengan lututmu? " tanya yuri saat ia melihat sebuah plester menempel di lutut cucunya

"Naeun terjatuh halmae saat mengejar kupu kupu di makam mommy " adu naeun

"Aigoo .. Kau harusnya hati hati sayang " yuri mengelus rambut panjang putrinya

"Tak apa halmae jika tidak jatuh naeun tidak akan bertemu baekhyun imo " naeun tersenyum lebar

"Baekhyun imo? " tanya yuri merasa asing dengan nama yang disebutkan naeun

"Hmm baekhyun imo sangat cantik halmaee matanya bisa tersenyum dia juga baik dan mengobati luka naeun " jelas naeun menggebu gebu

"Apa baekhyun imo itu juga sama yang membuat daddy naeun berdebar debar? " yunho ikut menanggapi

"Ya halabojie!!  Saat baekhyun imo pamit pergi naeun mendengar dada daddy dug dug dug sangat cepat dan kencang " naeun menjelaskannya dengan antusias

Yuri dan yunho saling bertatapan penuh makna senyum terulas di keduanya

"Baekhyun imo benar benar cantik? " tanya yuri

"Hmm saaaaanggaaaatttt cantiiikkkk " naeun melebarkan tangannya lebar lebar menunjukan seberapa cantiknya baekhyun

Yuri dan yunho tertawa "aigoo anak itu syukurlah sepertinya hatinya tidak benar benar mati " kekeh yuri
.
.
.

"Daddy!! " naeun berlari menghampiri chanyeol di meja kerjanya yang sedang mempersiapkan beberapa berkas karena lusa dia akan kembali bekeja

"Yes baby ada apa? " chanyeol menggendong  putrinya

Me After You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang