Tubuh baekhyun bergetar ia mengguyur tubuhnya berharap mampu meredam rasa sakitnya.
"Sebenarnya aku tidak ingin memiliki anak lagi, kurasa naeun saja sudah cukup untuk kita.. "
Ucapan chanyeol berputar putar memberi rasa sakit yang teramat dalam, chanyeol benar benar memporak porandakan seluruh hatinya bagaimana bisa chanyeol berkata seperti itu, lalu bagaimana nasib buah cintanya yang kini tumbuh dalam rahimnya apa chanyeol akan menolaknya apa jika dia mengetahuinya maka dia akan meminta baekhyun untuk menggugurkannya, tidak baekhyun tidak akan membiarkan itu terjadi.
Baekhyun memandang sekujur tubuh telanjangnya dengan derai air mata wajahnya begitu pucat matanya sembab, bahkan kissmark di beberapa bagian tubuhnya yang orang katakan adalah tanda cinta baginya kini hanya sebuah luka, baekhyun mengambil sebuah gaun asal dan memakainya berjalan ke sisi tempat tidur untuk memandangi suaminya yang Bahkan setelah mengatakan hal sekejam itu mampu tidur dengan damainya. Baekhyun menatap wajah tidur chanyeol dengan deraian air mata tubuhnya yang basah bahkan menggigil karena tangis dan juga hawa dingin. baekhyun menatap kosong ia ingin berteriak ingin memaki pria yang telah membuatnya melayang karena cinta dan membuatnya terhempas sejatuh jatuhnya namun bahkan semua kata kata itu seolah tertahan di tenggorokannya. Hingga akhirnya baekhyun memilih pergi ia butuh sendiri setidaknya untuk mendinginkan pikirannya memikirkan bagaimana ia melewati ini semua.
Langkah mungilnya tertatih menyusuri pantai kakinya lemas ia terjatuh untuk kesekian kali dan kini berakhir menumpahkan semua kesedihannya dengan menangis meraung raung berharap kesedihannya pergi berasama gemuruh ombak
"Baekhyunie? " baekhyun menoleh menatap sepasang kaki yang berhenti di hadapannya
"Oppa.. " baekhyun menangis dengan kencang sontak membuat pria itu membawa baekhyun dalam pelukannya
"Waeguraee?? Kenapa kau menangis di pagi buta begini ?? Sedang apa kau disini ?? Kau sendirian? " daehyun menatap cemas adik tingkatnya, daehyun sedang berjalan menyusuri pantai untuk mengusir mabuknya hingga saat ia mendengar tangis pilu dari seorang gadis yang bersimpuh di bibir pantai dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui gadis itu adalah baekhyun adik tingkat tersayangnya dengan kondisi yang sangat kacau
"Oppa iggoo.. Nomu nomu appaeyeo" baekhyun memukul mukul dadanya meraung dalam pelukan daehyun
"Gwaenchanaa.. Uljimaaa... Oppa disini sayang... " daehyun mencoba sebisa mungkin menenangkan baekhyun
.
.
.Chanyeol terbangun dari tidurnya dan menekuk alisnya saat tak mendapati baekhyun tidur disampingnya
"Sayang!! " panggil chanyeol dia menyusuri villanya namun keberadaan baekhyun tak kunjung ia temui
"Kemana dia sepagi ini?" gumam chanyeol ia mencoba menghubungi baekhyun namun hanya suara operator yang menyambut, baekhyun mengabaikan panggilannya, Chanyeol mulai khawatir dia berjalan keluar villa untuk mencari keberadaan baekhyun
Langkah chanyeol tergesa matanya mengedar kesegala arah perasaannya tak enak.
chanyeol menjambak rambutnya frustasi hampir satu jam dia menyusuri daerah ini namun baekhyun tak juga di temukan bahkan sudah beratus ratus panggilannya hanya berbalas suara operator.
Chanyeol duduk di salah satu kursi untuk mengistirahatkan tubuhnya sejenak namun nafasnya tiba tiba nafasnya tercekat rahangnya menegang buku bukunya tangannya memutih giginya bergemeletuk saat matanya menangkap sosok istrinya keluar dari salah satu rumah makan, dengam mata kepalanya sendiri ia melihat bagaimana istrinya di rengkuh oleh pria yang tak asing bagi chanyeol pria yang ia temui di day care dulu yang baekhyun perkenalkan sebagai jung daehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You (Complete)
Romantiksetelah kepergiannya duniaku berhenti Namun setelah pertemuan pertama kita tanpa kusadari duniaku kembali berputar Warn ⚠️ 18+ content didalamnya harap bijak dalam membaca