crysanthum

5.8K 563 15
                                    

Naeun memulai hari pertamanya di korea anak itu kini sedang mematut berlenggak lenggok di cermin menilai penampilannya , pagi pagi sekali naeun sudah membangunkan chanyeol dia memekik girang menagih janji sang ayah untuk berkunjung ke makan ibunya, chanyeol tersenyum melihat perilaku anaknya

"Aigoo kau sangat cantik princess" chanyeol menggendong naeun dan mencium gemas pipi putrinya

"Daddy no!! Cepat pakai baju!! " gerutu putrinya bagaimana tidak chanyeol menggendong dan mencium putrinya sesaat setelah keluar dari kamar mandi dengan hanya handuk yang terlilit di pingganggya

Chanyeol terkekeh dan menurunkan putrinya

"Baiklah princess daddy akan bersiap dan kau turunlah sarapan dengan halmae" titah chanyeol yang diangguki naeun dan sepersekian detik kemudian naeun sudah menghilang dari kamarnya

Chanyeol mengambil kemeja hitam nya dan memakainya beserta celana dengan warna yang senada mematut dirinya di depan cermin yang sama dengan naeun menghela nafasnya dalam sebelum akhirnya turun untuk bergabung bersama putri dan keluarganya untuk sarapan

"Selamat pagi eomma.. " chanyeol mencium pipi ibunya

"Selamat pagi chan duduklah eomma siapkan sarapanmu " ucap yuri ibu chanyeol

"Chan.. Hari ini kau akan pergi? " tanya yunhoo seraya meletakan koran yang dibacanya untuk melihat sang putra

"Aku dan daddy akan mengunjungi makam mommy halabojie" sahut naeun riang

Yuri dan yunhoo menatap chanyeol dengan pandangan yang sulit diartikan

"Ya appa kami akan pergi " chanyeol tersenyum meng iyakan
.
.
.

Disinilah akhirnya chanyeol berada, setelah 4 tahun berlalu akhirnya chanyeol kembali menapaki tempat ini sebuah komplek pemakaman dimana istrinya disemayamkan , sejak saat evelyn meninggal chanyeol sama sekali tak pernah berkunjung kemari, bukan karena tidak perduli hanya saja ia tidak sanggup menerima kenyataan bahwa disini adalah tempat istrinya di semayamkan, disini adalah batas kenyataan yang menunjukan bahwa ia dan istrinya sudah berbeda dunia dan tak bisa lagi bersama

Lain hal dengan naeun ini adalah kali ke 3 dia mengunjungi makam ibunya selama di inggris satu tahun sekali ia di jemput oleh ibu chanyeol untuk menghabiskan liburan di korea dan saat itu juga ibu chanyeol selalu membawanya kesini bertemu dengan ibu yang tak pernah ia lihat selain dari foto yang tersimpan rapi di album foto milik ayahnya,

"Mommy naeun datang " pekikan naeun membuyarkan lamunan chanyeol putrinya berlari menyusuri beberapa makam dan berdiri di depan sebuah makan bertuliskan evelyn park ia menaruh bunga mawar yang di belinya sebelum tiba kemari

"Mommy aku menyayangimu" lirih naeun seraya memejamkan matanya dan berdoa

Mata chanyeol memanas melihat betapa putrinya lebih tegar dibandingkan dirinya naeun berdoa dengan khusyuk sedangkan dia bahkan saat ini tubuhnya bergetar lemas hanya untuk berdiri

"Dad! " naeun menarik celana chanyeol

"Aku sudah selesai sekarang giliran daddy menyapa mommy " naeun tersenyum lebar dan aku mengangguk mulai berjongkok dan menaruh sebuket bunga cyrsant kuning favorit evelyn air mata chanyeol mulai berjatuhan ia mengelus batu nisan dengan ukiran nama istrinya

"Maaf..  Maafkan aku baru mengunjungimu sayang, aku terlalu takut untuk menemuimu.. Kau baik baik saja disana? Anak kita bahkan sudah besar dan tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pintar sepertimu, andai kau ada disini bersamaku maka kita akan melihatnya tumbuh bersama, aku menyalahkan tuhan di hari kepergianmu namun aku juga bersyukur hari itu kau memberiku hadiah terindah seorang putri yang cantik dan pintar seperti naeun meski kehadirannya membuatku kehilanganmu tapi sungguh aku menyayanginya dia anugrah terindah dalam hidupku aku bisa melihat dirimu dari dalam dirinya.. Eve. . Akhir akhir ini aku semakin kesulitan naeun yang mulai tumbuh besar.. Tak jarang aku melihatnya menatap iri pada anak anak yang berjalan bersama ibunya tak jarang dia menangis hanya karena merindukanmu merindukan sosok ibu yang tak pernah dia miliki, eomma dan luhan menyarankanku untuk menata hatiku kembali membuka hatiku untuk mencari penggantimu!  Itu gila kan eve ? Bagaimana aku bisa mencari penggantimu bahkan duniaku saja sudah berhenti dan terkubur bersamamu aku hidup dengan naeun sebagai nafasku saat ini.. Aku tak pernah sekalipun berfikir bisa menggantikan dirimu di hatiku.. Tapi semua orang bilang aku harus merelakanmu dan melanjutkan hidupku tak hanya demi aki namun demi naeun putri kita.. Mereka bilang naeun membutuhkan sosok ibu .. Eve..  Bisakah aku mewujudkannya? "

Me After You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang