prolog

126 16 5
                                    

"Jika menangis bisa menenangkanmu maka menangislah, tapi tolong bukan didepan semua orang."

•••


Hana tersungkur memegang pipinya, pipi yang hampir tiap hari ditampar Helena,ada saja salah Hana dimatanya.

"Dasar anak tidak tau diuntung! Kau memecahkan guci kesayanganku!" bentaknya dan rambut Hana kembali ditarik oleh Helena. Ibunya.

"Ma--maaf maa...," lirih Hana,suaranya sangat kecil.

"MAAF KATAMU?" bentak Helena,mendekat kearah Hana dan...

PLAAAKK!!

Sekali lagi pipi kanannya, Hana hanya diam melihat kaki ibunya yang mulai pergi dengan amarah yang masih membara.

Hana menatap nanar lantai yang didudukinya,beranjak dan membersihkan guci yang tak sengaja iya jatuhkan karna merasa pusing sepulang sekolah tadi.

Menangis dalam diam, hanya itu yang dilakukan Hana sekarang, hari-harinya hanya dipenuhi dengan bentakan dan kesedihan.

Entahlah, apakah hidupnya akan terus seperti ini atau akan berubah seiring berjalannya waktu.

Magic Love

Park Hana gadis yang kerap disapa Hana itu adalah seorang gadis cantik nan malang, mungkin itu julukan yang cocok untuknya.

Kehidupannya yang banyak drama, ia memang selalu tersenyum didepan semua orang tanpa ada yang tahu bagaimana menderitanya Menjadi seorang Hana.

Disisihkan hanya karna masalah yang ia sendiri tidak tahu, ia bingung setelah bangun dari komanya dua tahun lalu, ia tidak ingat apa-apa. Hana Amnesia.

•••

Hallo wattpad lovers

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote dan komennya, oke.

HAPPY READING "MALOVERS"
Jadi kita singkat aja ya jadi MALOVERS (Magic love lovers) keren kannn, kalo ngga keren anggap aja keren yaa biar author seneng haha.

FullsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang