Menurut kalian itu ekspresi Echan pas lagi ngapain?
Magic love
"Ooh bagus ya kamu Lee Donghyuck pagi-pagi udah ngomong kasar, sama guru lagi," Kesal buk Cinta dan secepat kilat tangannya sudah menjewer telinga Haechan.
"Anjing lah! Gue kira renjun bangsat!"
"A- aaduh buk sakitt elaaahh!" Ucap Haechan seraya memegang tangan Buk Cinta yang masih bertengger ditelinganya.
Karna geram akan Haechan yang selalu saja melawan perkataannya, Buk Cinta semakin mengencang kan jewerannya "SAKIT SAKIT KATAMU! BELUM AJA KAMU MERASAKAN CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN, LEBIH SAKIT DARI INI TAU NGGA!"
Heachan berdecak "Ibuk kenapa jadi curhat sih buk, saya bukan mama dede ya."
"Hechan! Kurang ajar ya kamu, ikut saya ke BK." Buk cinta menarik Haechan, eeeitts bukan tangannya yang ditarik tapi telinga Haechan.
Haechan tersentak "E-eeh nggak mau buk ampun buk ampun."
Buk Cinta bergeming seolah Haechan tidak ada "Bukk huhu ampun buk, saya kira ibuk tadi renjun, suer buk" Hechan membentuk jarinya seperti V.
Buk Cinta menoleh "Oo jadi kalo ke temen kamu, boleh gitu ngomong kasar hah?!"
Haechan menggentakkan kakinya kesal "Iya buk iya saya salah," pasrah Haechan.
Saat menoleh kearah koridor sebelah Haechan melihat Renjun, Jaemin dan Jeno sedang menertawainya.
Renjun berteriak "MATI LO CHAN!"
"HAHAHAHA" tawa anak-anak pecah mendengarnya.
Haechan semakin kesal "Awas lo Njun, gue bales yang lebih kejam!" Batin Haechan, setelah membatin ternyata dia Sudah duduk di kursi keramat bagi seluruh siswa, ruang BK.
Haechan bukannya takut masuk ruang BK, Hanya saja dia sangat malas mendengar ceramah gurunya, yang ia tak tau akan berhenti kapan.
Masuk ruang BK bukan hal baru bagi Seorang Haechan, mungkin dalam seminggu tidak masuk BK rasanya hidup Haechan ngga afdol.
Setiap hari ada saja hal bodoh yang dilakukannya hanya untuk membuat orang tertawa. Eits..
Tunggu, Haechan ngga sebaik itu, caranya berbeda.
Pernah waktu itu Jeno minta tolong beliin es teh, dan dengan semangatnya Haechan pengen beliin, kaliian tau? Dia bukannya ngasih Gula tapi malah kasih Garam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fullsun
Fanfiction• Berawal dari percakapan tidak sengaja, benarkah seorang Haechan jatuh cinta pandangan pertama?. ••• "walupun bagus dia hanya sesaat, apa gunanya indah tapi setelah itu pergi, yang lebih indah itu matahari. Eh sudah sampai, permisi mau lewat," Aku...