Bab.4

17.2K 243 12
                                    

Matahari sudah mulai bersinar. Sepasang manusia terlihat sedang menikmati tidur mereka akibat pergulatan yang berakhir sekitar 2 jam yang lalu.

"Uhhhh woammm" cloudy menguap begitu lebar dan merenggangkan tulangnya yang bisa dikatakan akan patah itu. Clou merasa ada tangan di perutnya, clou meraba tangan itu dan sepertinya tangan cowo begitu kekar.

"Ahhhhhhh huaaaaaa" teriak clou kaget karena disebelahnya ada cowok dalam keadaan telanjang.

"Siapa kau?" Tanya clou

"Apaan sih pagi pagi udah berisik" gerutu max si cowok yang bersama clou.

"Lah kenapa om disini " clou baru menyadari itu bapaknya jamie pacarnya.

"Kamu tidak ingat?" Tanya max heran. Mendengar itu clou langsung melihat badannya dan ya tanpa sehelai benangpun yang melekat

"Ya ampun apa yang kita lakukan tadi malam om huaaaaaaa?" Tanya clou sambil menangis. Clou mengganti posisinya menjadi duduk di atas kasur.

"Heiii sudah jangan menangis, om akan tanggung jawab kok cup cup cup" max menenangkan cloudy yang sangat berantakan itu.

" Yaudah yuk kita mandi" ujar max setelah berhasil menenangkan clou dan ingin berjalan menuju kamar mandi.

"Akhhh shhhh" desis clou karena bagian bawah clou sangat sakit saat ini.

"Apa masih sakit? Coba sini om periksa" sambil mengangkangkan kaki clou dan melihat bagian bawah clou yang sangat merah karena digempur olehnya.

"Merah sekali ya, Yasudah nanti om belikan obat pereda nyeri dan sekarang kita mandi" ujar max sambil mengangkat clou ala bridal  style (maap kalo salah tulisannya hehehe)
-----------------

"Baju ku mana om" ujar clou saat sudah selesai mandi.

"Tuh udah om siapin di atas kasur" seru max sambil memakai bajunya.

"Om gimana nanti sama jamie om" ujar sedih clou.

"Udah kamu tenang aja, kamu mau kan menikah dengan om" tanya max melamar clou.

"Aku tidak mau, mungkin kita bisa ngelupain kejadian ini om" seru clou tanpa menatap max.

"Apa? Melupakan semuanya? Kamu gila apa" ucap max sangat geram. Beraninya clou mengucapkan dengan begitu entengnya.

"Tapi aku gak mau menyakiti hati jamie om" ujarnya lirih.

"Tapi kamu akan menyakitiku cloudy" mata max sudah memerah akibat menahan amarahnya. Max yang merasa clou tidak menghargainya. Max takut jika dia hilang kendali jadi dia memutuskan pergi dari hotel itu. Clou menangis sejadi-jadinya.
-------------------------
*Kampus jamie & clou

Jamie berjalan menghampiri clou yang sedang duduk di taman.
"Hai beb" sapa jamie tapi tidak ditanggapi oleh clou.

"Helloo" sapanya lagi dan clou kaget ternyata disebelahnya ada jamie sang kekasih. Jamie merasa ada yang tidak beres dengan pacarnya.

"Beb kamu kenapa? Kok bengong gitu, kalo ada masalah cerita sama aku beb" ujar jamie.

Clou bingung gimana ngomong sama pacarnya ini, masa dia harus ngomong kalo dia sudah di nodai oleh bapaknya sih.

'duh gimana ya, gak usah bilang deh semoga aja tidak berbuah nantinya' ujar clou dalam hati.

"Gak papa kok, aku hanya lelah" ujar clou pada jamie. Jamie pun tidak mau memaksa clou.

"Yaudah yuk kita jalan yuk beb" ajak jamie.

"Kemana jam?" Tanya clou.

" Aku ada kejutan buat kamu" ujar jamie sambil menarik tangan clou untuk mengikutinya. Mereka menaiki mobil untuk mencapai tujuan jamie.

Sampailah di sebuah restoran yang ternama dan mahal.

"Duduklah my princess" ujar jamie menarik bangku untuk clou. Jamie menepuk kedua tangannya untuk memanggil waiters.

Para pelayan datang dan menghidangkan banyak makanan yang terlihat sangat mahal.

" Wah banyak sekali jam, ada acara apa emang?" Tanya clou sambil memandang banyak makanan di meja.

"Hmm jadi gini, aku tau ini terlalu cepat tapi aku tidak bisa menunggu lagi dan aku tidak ingin kamu direbut oleh orang lain. So will you marry me?"ujar jamie dengan nada yang sangat gugup.

Melihat itupun clou tidak kuat lagi menahan air matanya. Di fikiran clou dia benar benar jahat sudah menghianati cinta jamie dengan tidur dengan calon mertuanya sendiri.
Dalam hati clou berkata
'aku gak mau kalo jamie memiliki istri yang sudah ternodai seperti aku, baiklah semoga ini jalan yang terbaik'

"Jamie tapi aku belum bisa menerimanya" ujar clou dengan sedih.

"Kenapa clou,apa aku kurang sempurna?" Tanya jamie

" Tidak hanya saja aku belum siap, berikan aku waktu lagi jam, please" mohon clou.

"Baiklah aku tidak akan memaksa, aku akan menunggu mu clou" ujar jam sambil mengusap tangan clou.

'semoga kejadian kemarin tidak membuatkan hasil Ya Tuhan' dalam hati clou berdoa.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Hayoooo jadi apa kagak wkwkwkw

Coment ya mau clou sama jamie atau clou sama duren (duda keren) maxwel wkwkwk

Jangan lupa votenya guysss

Calon MertuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang