September 20, 2019.
Suasana cafetaria fakultas ekonomi cukup padat siang ini. beberapa orang tampak menikmati makan siang mereka dengan tenang, sedangkan beberapa lain terlihat sedikit rusuh sebab mereka menghabiskan makan siang mereka bersama teman-teman sekelompok.
Adalah Byun Baekhyun, lelaki mungil itu tampak lain dari pada teman-temannya. Jika Luhan, Jongin, Minseok, Jongdae dan teman-teman kelompoknya yang lain tengah berbagi keseruan atau keusilan di tengah-tengah kegiatan makan siang mereka, lelaki yang baru lima bulan mendapatkan statusnya sebagai mahasiswa tersebut justru hanya menggenggam erat sendok makannya dengan pandangan menusuk yang ia arahkan pada meja lain dimana sekelompok mahasiswa juga sedang berkumpul.
Baekhyun cukup populer di fakultas ekonomi, selain karena wajahnya yang manis bahkan terkesan cantik, si mungil itu juga populer sebab ia menjadi satu-satunya mahasiswa angkatan baru yang justru memilih berkelompok dengan para senior.
Tentu saja, Baekhyun dan kelompoknya sewaktu Senior High School masih selalu bersama sekarang. Meskipun berkurang Irene yang memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jepang tetapi teman-temannya yang lain masih di Universitas yang sama. Mereka berada di beberapa fakultas yang berbeda seperti Luhan dan Jihyo yang lebih memilih mengambil jurusan desain, Jongin yang berada di jurusan Psikologi, Hanbin dan Seulgi yang memilih melanjutkan di jurusan seni, dan Baekhyun, Minseok, Jongdae ada di jurusan ekonomi dan bisnis.
Baekhyun sempat tertinggal satu tahun di banding teman-temannya. Tentu saja hanya Luhan, Chanyeol dan Sehun serta keluarganya yang tau apa penyebab sebenarnya dari Byun Baekhyun yang memilih terlambat satu tahun.
Teman-temannya yang lain hanya tau jika Baekhyun harus tinggal di luar negeri untuk ikut ayah dan ibunya untuk sementara.
Carrier mungil itu terlihat seperti menahan emosi melihat pemandangan menyebalkan di depannya.
Luhan yang pertama kali menyadarinya, si cantik yang sebelumnya menjadi roommate Baekhyun tersebut mengikuti arah pandang Baekhyun dan dia seketika mengerti mengapa Byun Baekhyun terlihat begitu geram dan hanya mengaduk-aduk makan siangnya.
"River tampan sekali~" Suara melengking khas seorang gadis-gadis remaja sampai pada telinga merika, membuat Baekhyun semakin menggeram penuh kekesalan.
Di seberang meja mereka yang jaraknya tidak terlalu jauh, Park Chanyeol tampak sibuk menyuapi sosok mungil yang sudah sangat populer di kalangan mahasiswa Seoul Nasional University. Selain karena bayi itu terlihat begitu menggemaskan dan kerap menyapa atensi para mahasiswa disana sebab Park Chanyeol yang hampir setiap hari membawa si kecil ke kampus, River juga terkenal sebab dia adalah keponakan Park Chanyeol –setidaknya begitu yang mereka tau-.
Bayi berusia dua tahun kurang sebelas bulan yang duduk di pangkuan Kyungsoo –teman segeng Chanyeol— itu terlihat begitu riang dan tertawa pada setiap orang yang menyapanya, meski belum ada kata balasan yang dapat si kecil ucapkan untuk membalas sapaan mereka.
"Aku kasihan bayi semenggemaskan itu harus memiliki paman seperti Park Chanyeol" Baekhyun dan Luhan tidak sadar sejak kapan teman-temannya yang lain ikut memandangi hal yang sama dengan mereka. Hingga suara Jongin yang sedikit terdengar dramatis membuat mereka mengalihkan pandangan.
"Tapi Park Chanyeol baik juga, dia mau membawa keponakannya bahkan saat kuliah karena kudengar ibu dari anak itu begitu sibuk" Minseok menyahuti.
"Bagaimanapun dia tetap tidak terlihat baik dimataku" Kali ini Seulgi ikut bergabung.
Oke, Baekhyun sedikit tidak mood untuk bergosip jadi dia memutuskan untuk membagi perhatiannya pada makanan yang sejak tadi ia abaikan dan mulai memakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby River
FanfictionMereka bahkan tak peduli lagi pada kenyataan jika keduanya tak lebih dari musuh bebuyutan. Melupakan bagaimana perasaan saling benci itu tertanam dengan amat apik di hati masing-masing. Mereka terlalu asing untuk berbagi sebuah kenikmatan di atas r...