"Lagi lagi sekelas sama lo."
Seseorang yang lagi ngumpul sama temennya dengan rambutnya yang berwarna coklat itu menoleh, "Ah..., gua gak mau deket deket sama lo ya Choi Yena."
Yena mendelik pelan, "Gak ada yang mau deket deket sama lo ya Kim Minju."
Salah satu teman sekelas mereka yang berada di antara mereka berdua menggelengkan kepalanya, "Kalian berantem terus, nanti jodoh loh."
"HAH MASA JODOH KAN SAMA SAMA CEWE!" Histeris Yena.
"Mi ah!" Minju memukul bahu Hitomi pelan, "Aneh lo anjing."
Sedangkan si Hitomi ketawa ngakak, "Ya habisnya kalian berantem mulu, tapi lengket juga, gak habis pikir gua."
Yena mencebik cebik pelan, "Kalo pun iya, ogah sama Minju."
"Yena apasih baco—"
Tiba tiba ada seseorang yang berlari hampir menabrak Yena, tentu saja hal itu membuat Minju reflek menarik Yena dan sekarang posisi mereka sangatlah dekat, Yena berdiri dengan tangan yang menempel di tembok, sedangkan Minju duduk di hadapannya terdiam.
Hitomi juga lagi shock karena yang barusan lewat larinya kenceng kebangetan.
"AHN YUJIN!"
Ditambah lagi ada suara yang menggelegar, siapa lagi kalau bukan suara bu BYJ yang sering menghantui murid muridnya.
Bu BYJ berlalu di hadapan mereka, tetapi berhenti ketika melihat posisi Yena dan Minju yang terlihat ambigu.
"Apa yang kalian lakukan di jam sekolah?"
Hitomi otomatis berdiri, sedangkan Yena langsung memperbaiki posisinya, Minju pun ikutan berdiri dan membungkuk sopan ke arah bu BYJ.
"Maaf bu, itu hanya salah paham," kata Yena pelan dengab rasa bersalah.
Bu BYJ hanya menatap mereka bertiga satu persatu dengan tajam, lalu bu BYJ langsung berbalik tanpa berbicara apapun dan bukannya mengejar anak yang bernama Ahn Yujin tadi, melainkan kembali ke ruangannya.
"Lah? Aneh banget? Dia gak jadi ngejar si Ahn Ahn itu?" Tanya Yena heran setelah bu BYJ menjauh dari mereka.
"Ahn Yujin? Anak kelas 8 yang masuk kelas Gifted kan?" Bukannya menjawab, Minju malah balik bertanya.
"Eh iya ya? Bukannya sebentar lagi kita disuruh ke kelas Gifted?" Celetuk Hitomi.
"Oh iya," sahut Yena pelan.
Tiba tiba mereka mendapatkan pesan dari ponsel mereka masing masing, inti dari pesan itu adalah mereka yang masuk ke kelas Gifted disuruh ke sana.
Mereka mengambil tas yang ada di dalam kelas, sebelum masuk ke kelas, Yena berhenti di pintu ketika mendengar suara seseorang yang sedang bergumam tetapi samar samar.
"Hehe mereka udah bebas, si Yujin juga bebas."
Yena menoleh kesana kemari, tetapi dia tidak menemukan siapa siapa di sana.
"Tau ah aneh," gumam Yena pelan dan dia langsung masuk ke dalam kelasnya.
🔰
Yujin berhenti ketika merasa dirinya sudah tidak dikejar lagi oleh guru kesiswaan yang sangat menakutkan itu, siapa lagi kalau bukan bu BYJ.
"Hah— gila apa ya gak capek tuh guru ngejar gua? Bahkan ini gua sampai di belak—"
Ponsel Yujin bergetar, pesan masuk dan dia langsung membukanya.
"Demi apa gua harus ke gedung utama? Sedangkan kelas gua ada di lantai 3? Shit!" Keluh Yujin, tapi apa boleh buat, dia harus pergi ke kelas Gifted.
KAMU SEDANG MEMBACA
question | izone
FanfictionSeluruh siswa gencar untuk merebut kursi di kelas berbakat yang sangat langka di Ravien Academy. Dari satu angkatan, hanya 12 siswa cerdas dan juga beruntung yang mampu memasuki kelas berbakat. Yang orang pikirkan mengenai kelas berbakat adalah sang...