1. 마피아 포위 공격 (Pengepungan Mafia)

2.4K 139 10
                                    

Seorang laki laki merebahkan tubuhnya keras di atas sofa. Laki laki 27 tahun itu terlihat sangat kelelahan karna sudah bertugas selama dua pekan terakhir.

Ia memejamkan matanya sejenak untuk menghilangkan rasa lelahnya. Ponselnya yang terus berdering, namun ia memilih untuk mengabaikannya.

Tidak lama kemudian. Kedatangan seseorang meruntuhkan tidur singkatnya.

"Detektif Jeon. Ada tugas mendesak yang harus anda selesaikan."

Laki laki itu mendengus pasrah sambil perlahan membuka matanya.

"Tidak bisakah aku berisitirahat sebentar saja?" Tanyanya.

"Maaf detektif. Tapi sekelompok mafia telah menyandera awak kapal yang akan mengantarkan makanan ke daerah Jeju. Dan sekelompok mafia tersebut telah merampok bahan bahan penting yang akan di bawa ke pulau Jeju dan menggunakan senjata ilegal."

Laki laki yang dari tadi terlihat santai, kini langsung berdiri dan mengambil jacket hitam yang selalu ia pakai.

Tidak lupa. Laki laki itu membawa pistol dan borgol yang tidak pernah lepas dari tubuh laki laki tersebut.

"Siapkan anggota, dan hubungi mereka agar langsung menyusul ke pelabuhan itu."

"Baik pak."

Laki laki itu langsung pergi sambil berlari, diiringi anak buahnya di belakangnya.

Seluruh anggota pasukan Jeon Jungkook telah berkumpul di pelabuhan. Mereka bersembunyi di sebuah ruangan yang tidak di ketahui oleh siapapun. Mereka sedang merencanakan sebuah misi agar bisa menangkap sekelompok mafia tersebut.

"Aku akan bermain terang terangan kearah mereka. Dan kalian tetap di tempat yang aman dan terus awasi para sandera. Dan kau Jimin, kau harus mengikutiku di belakangku. Dan kau hyung, kau harus memeriksa seluruh CCTV agar kita tidak kehilangan jejak saat mereka kabur nanti. Dan kalian semua, tetap disini. Tunggu sampai kami membunyikan bel. Dan jika kami membunyikannya, kalian harus bergerak cepat untuk menyelamatkan para sandera." Jungkook berbicara dengan tegas.

"Baik." Jawab Jimin dan Yoongi.

"Baik pak." Jawab para pasukan yang lainnya.

Akhirnya Jungkook menganggukan kepalanya tegas. Menandakan jika sudah saatnya untuk berpencar dan menjalankan tugas masing masing.

Seperti yang sudah di rencanakan, Jungkook dan Jimin berjalan terang terangan kearah sekelompok mafia tersebut.

Mereka berjalan dengan sangat hati hati supaya tidak di ketahui oleh para mafia yang sedang sibuk menjaga para sandera.

Kelompok mafia itu tidak banyak, hanya terdiri dari 10 orang. Itu sebabnya Jungkook sangat lihai dalam mengatur pengepungan seperti ini.

"Jeon. Kita harus kearah kiri. Karna jika kita kekanan, kita akan bertemu dengan anggotanya yang lebih banyak. Dan itu akan menyulitkan kita untuk mengepung mereka. " Ucap Jimin.

"Baik. Ayo jalan." Jawab Jungkook.

Akhirnya Jungkook dan Jimin berjalan ke arah seperti yang Jimin katakan, mereka menaiki sedikit anak tangga.

Sampai di atas mereka bertemu dengan 4 orang penjaga.

Jimin bergegas mengeluarkan pistolnya untuk ancaman. Namun Jungkook menahannya. Satu prinsip Jungkook dalam menumbas kejahatan.

'Aku tidak akan pernah menembakan satu peluru pun sebelum mereka memulainya.'

Jadi Jungkook dan Jimin masih dengan tangan kosongnya berdiri di depan para mafia itu . Hingga akhirnya sekelompok mafia itu mulai mengarahkan pistol ke arah Jungkook dan juga Jimin.

Detective 'J'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang