38. 죄책감 (Rasa Bersalah)

174 29 3
                                    

Sudah dua hari.

Sudah dua hari Chaeyeon tertidur lelap di atas bangsal rumah sakit. Syukurlah hari ini Chaeyeon sudah membuka matanya. Kondisinya juga sudah mulai pulih kembali dan perlahan tubuhnya sudah kembali seperti sediakala. Chaeyeon cukup bingung saat ia membuka matanya dan melihat bahwa ia sedang terbaring lemah di ruangan rumah sakit.

Chaeyeon semakin di buat bingung saat ia berada di ruangan VVIP rumah sakit. Yang Chaeyeon tahu adalah ruangan VVIP rumah sakit ini hanya bisa di tempati oleh orang orang tertentu yang tentu saja seorang konglomerat.

Melihat keadaan di sekitarnya sekarang membuat kepala Chaeyeon rasanya pusing dan  membuatnya harus memijat pelipisnya sejenak.

Tidak lama setelah Chaeyeon terbangun, tiba tiba saja Taehyung datang menggunakan almameter dokternya yang masih melekat di tubuhnya. Sepertinya laki laki itu baru saja mengobati seorang pasien.

"Chaeyeon-ah. Kau sudah sadar?" Tanya Taehyung yang datang kepada Chaeyeon dengan tergesa gesa.

Taehyung langsung duduk di depan Chaeyeon yang sekarang sedang duduk  sambil memijat pelipisnya.

"Chaeyeon-ah. Kau baik baik saja. Bagaimana kondisimu? Sudah membaik?" Tanya Taehyung kembali.

Perlahan Chaeyeon pun menatap Taehyung yang ada di depannya. Chaeyeon bisa melihat tatapan Taehyung yang benar benar khawatir sambil menatapnya.

"Kenapa aku bisa disini?" Tanya Chaeyeon pelan.

"Kau pingsan selama 2 hari. Itu sebabnya kau ada disini." Jawab Taehyung.

"Pingsan?"

Taehyung menganggukan kepalanya pelan sambil menatap Chaeyeon.

"Tapi kenapa aku ada diruangan ini tae? Bukankah ini ruangan VVIP." Ucap Chaeyeon.

Taehyung diam sejenak. Ia membuang tatapannya sebentar dari Chaeyeon. Taehyung tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kepada Chaeyeon bahwa Kim Namjoon lah yang meminta memindahkannya kemari.

"Ah itu. Itu karna aku yang meminta petugas rumah sakit untuk memindahkanmu." Jawab Taehyung bohong.

"Wae? Kenapa kau memindahkanku?"

"Karna aku ingin. Kenapa? Kau tak suka?" Jawab Taehyung tegas.

Chaeyeon hanya bisa mendengus pasrah. Rasanya mulutnya masih terlau lemah untuk bisa melawan Taehyung sekarang ini.

"Aku akan memeriksamu." Ucap Taehyung yang bergegas ingin membaringkan Chaeyeon kembali agar ia bisa memeriksanya. Tapi Chaeyeon lebih dulu menahan tangan Taehyung.

"Tak perlu. Aku baik baik saja. Cairan infusmu benar benar sudah membantuku." Ucap Chaeyeon kepada Taehyung.

Taehyung pun terdiam menatap Chaeyeon. Sampai akhirnya Taehyung menyetujui permintaan Chaeyeon untuk tidak memeriksanya. Karna Taehyung tahu, percuma saja melawan kekerasan kepala seorang Chaeyeon. Taehyung pun kembali duduk sambil menatap Chaeyeon. Chaeyeon pun dibuat bingung karna dari tadi Taehyung terus menatapnya.

"Wae? Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Chaeyeon sambil menyandarkan tubuhnya.

"Ada banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan padamu." Jawab Taehyung.

Chaeyeon pun terdiam dan tidak berniat untuk menjawab pertanyaan Taehyung. Karna Chaeyeon tahu bahwa Taehyung pasti akan menanyakan perihal kejadian kemarin. Chaeyeon sedang tidak ingin untuk mengingatnya, karna jika ia mengingatnya. Ia pasti akan teringat kepada Jungkook.

Jungkook. Tiba tiba saja nama itu terlintas kembali di pikiran Chaeyeon.

"Taehyung-ah. Bagaimana keadaan detektif Jeon? Apa dia baik baik saja? Apa dia sudah bangun? Aku ingin menemuinya." Ucap Chaeyeon kepada Taehyung.

Detective 'J'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang