17

880 52 3
                                    

Hari ini adalah hari pertama Jeongin berubah setatus menjadi pacar Hwang Hyunjin, karna hari minggu Hyunjin berniat untuk mengajak Jeongin jalan jalan tapi Jeongin menolak karna lebih ingin kerumah Hyunjin menemui orang tua Hyunjin

" Sudah siap belum baby??"

" Sudah Hyung ayo kita berangkat, aku tadi nunggu Mochi cake ku matang dulu hyung"

" Ya sudah ayo kita berangkat"

Lalu merekapun berangkat ke kediaman Hyunjin yaitu dipusat kota seoul tepatnya dikomplek perumahan mewah tang tentunya tak semua orang bisa tinggal dikomplek mewah tersebut.

Sebenarnya Hyunjin sendiri memiliki kekhawatiran untuk ide Jeongin kali ini, mengingat jika Eomma Hyunjin itu sangatlah protektif terhadap teman atau pacar Hyunjin sendiri, Eomma Hyunjin akan langsung terang2an menunjukan jika dia tidak suka dengan seseorang seperti pada mantan Hyunjin terdahulu yaitu Nancy yang diusir karna membuat marah eomma hyunjin karna terus terusan mencari muka padanya.

" Emh, baby apa kamu benar benar yakin untuk kita pergi kerumahku?"

" Yakin Hyung, memang kenapa hyung???"

" Ani, hanya hyung takut nanti kamu dimarahin eomma, soalnya Eommanya Hyung agak pemarah"

" Tidak akan Hyung, aku akan berhati hati bersikap disana kok hyung, hyung jangan. kawatir terhadapku"

" Arasso"

Setelah beberapa menit mereka pun sampai ke rumah mewah milik keluarga Hwang, yang luasnya kira kira seluas lapangan Baseball, tak henti namja manis itu dibuat takjub sampai kedalam rumah.

" Anyeong, aku pulang"

" Kau pulang Jin? Sini keruang keluarga, temani eomma nonton" suara Eomma Hyunjin dari ruang keluarga lalu Hyunjin dan jeonginpun menuju ruang keluarga.

" Emh anyeong eomma, selamat sore eomma"

" Emh iya Jin, Tadi siang kamu kemana? kok eomma kekamar kamu kamu sudah pergi, gak biasanya kamu bangun pagi dihari minggu"

" Tdi Hyunjin jemput seseorang ma, ini dia, sini yen" sambil menarik Jeongin dari balik tembok ruangan.

" Hyunjin kamu habis nyulik anak siapa? Nanti kamu dipenjara lo kalo ngambil anak orang"

" Anida eomma, ini ayen dia sebenarnya pacarku dan dia satu kelas denganku jadi dia bukan anak anak lagi"

" Anyyeong Imo nim, Jeonen Ayen imnida, saya temanya Hyunjin Hyung ini untuk Imo nim"

" Biasa saja tidak usah sampai gemetaran denganku aku tidak menggigit, dan satu lagi jangan panggil aku imo nim lagi panggil saja aku eomma, mengerti"

" Ne, eomma, ini mochi untuk eomma"

" Oh, Mochi? Dari mana kamu tau kalau eomma suka sekali dengan mochi? apa hyunjin yang beri tahu??

" Ani eomma, Hyung tak memberi tahuku, jadi tadi pagi aku bingung mau bikin apa jadi aku dan hyung pergi ke Toko untuk membeli bahan untuk bikin mochi ini eomma"

"  Oh, kamu pandai memasak juga ya ternyata, mochi ini rasanya juga enak, Oh iya habis ini bisa bantu eomma masak tidak soalnya hari minggu ini maid rumah kita cuti dan Eomma harus masak sendiri"

" Ne eomma dengan senang hati eomma"

Hyunjinpun hanya memperhatikan dua orang yang paling disayangnya perlahan mulai dekat secara emosional layaknya anak dan orangtua sampai sampai Hyunjin yang anak kandungnya sendiri diabaikan oleh eommanya.

" Eomma Hyunjin mandi dulu ya eomma, baby kamu disini saja bantu eommaku ya"

" Ne hyung"

Hyunjinpun segera mandi karna badanya sudah mulai lengket oleh kringat karna cuaca yang lumayan tinggi tadi diluar, sehabis mandi dia baru ingat satu hal

"Tak biasanya eomma langsung baik dengan orang baru, eomma kan juga sering berubah2 sifat, apakah Ayen sekarang baik baik saja atau jangan jangan???"

Klentanggggg........

suara nyaring terdengar dari arah dapur dan Hyunjin pun langsung  tergesa gesa untuk menghampiri dapur

" ada apa baby"

Alangkah terkejutnya Hyunjin ketika melihat ibunya sedang mengobati tangan Jeongin yang berdarah sedikit diujung jarinya karna tergores pisau dapur.

" Kenapa ayen eomma?"

" Tanganya berdarah karena kena pisau jin, cepat panggil kan dokter atau apalah, Aku takut menantuku kenapa kenapa"

" Ani eomma, Aku tak apa apa eomma, ini hanya goresan eomma, lain kali ayen akan hati hati eomma"

" Ya sudah kalau begitu, biar eomma yang lanjutkan masaknya, lagian tinggal menggoreng ayamnya kan, dan jangan membantah"

" Ne, eomma"

Flashback.....
Jeongin sangat senang bisa memasak bersama eommanya Hyunjin karena ternyata eomma Hyunjin sangatlah baik dan perhatian, dia jadi merasa masih memiliki eomma sekarang karna lalai ketika Jeongin sedang sibuk mengiris timun tangan jeongin tergores pisau dan menghasilkan sebuah luka yang mengeluarkan sedikit darah.

Jeonginpun agak kaget dan sedikit bertriak dan membuat eomma Hyunjin kaget dan langsung menjatuhkan Spatula masaknya kelantai karna khawatir dengan Jeongin....

*Ecieee yang maen ke rumah camer eakkk eakkk eakkk, melted gak tuh mak dara liat camernya kyowo overload kekgini, kalo minsay sih udah k

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ecieee yang maen ke rumah camer eakkk eakkk eakkk, melted gak tuh mak dara liat camernya kyowo overload kekgini, kalo minsay sih udah k.o kalo liat yanh kyowo kyowo kekgini.



# Anyyeong yeorobun makasih udah ngikutin cerita minsay smpek sekarang btw mianhae jarang up soalnya minsay lagi sibuk latihan dance buat lomba doain menang ya, pokoknya jangan lupa Vote, coment dan Follow (tenang aja auto minsay Follback kok)

Revenge (Hyunjeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang