Future Husband-JJK

CHAP 16

Vote dan komen yaa support terus future husband biar aku semangat update. Vote yaa kalo part ini capai 2k vote dan 150 komen aku bakal double update.

Happy Reading...

"Kau mau makan apa Juna?"

"Hmm aku ingin makan biasa saja Mina. Aku diet."

"Ish tubuhmu sudah ramping mau diet pula? Jadilah triplek agar kau bisa diletakkan dimana saja."

"Dasar gendut bilang saja kau iri kan padaku."

"Tidak aku tidak iri lagian aku sama sepertimu."

"Hahaha iya. Ayo nanti kita kehabisan waktu."

"Juna!! Mina!!"

Juna dan Mina berhenti sejenak saat ada seseorang yang memanggil nama mereka

"Ah Jungkook!!Kemari!!" Mina melambaikan tangan pada Jungkook untuk cepat bergabung dengan Juna.

Jangan tuhan,aku gemetar saat melihat dia

"Kalian mau kemana? Selalu saja kalian pergi tanpa mengajak ku."

"Aku sudah mencari mu kemana-mana tapi kau tidak ada, jadi ya sudah aku dan Juna pergi duluan. Untung kau kemari,kau mau ikut? Kami akan pergi makan siang."

"Wahh ayo. Kebetulan aku lapar." Ucap Jungkook sambil mengelus-elus perutnya.

"Juna.. Bagaimana?!"

"Aah engghh i-iya kau boleh ikut bersama kami."

"Jangan seperti itu kau Juna. Jungkook tak akan mengigit mu. Benarkan Kook?!"

"Ish bicara apa kau Choi Mina!"

Juna pun jalan meninggal Jungkook dan Mina di belakang.

"Sekarang kita jalankan misi kita semalam. Kau siap! Kau harus yakin Kook! Juna menyukaimu dan sebaliknya. Mau menunggu sampai kapan jika keduanya tidak mengungkapkannya. Ayo Kook! Kau bisa." Ucap Mina memberi semangat.

"Huh yah aku bisa! Jeon Jungkook kau bisa!!"

"Itu baru Jungkook yang ku kenal."

Flashback on

Minul:Kook!! Bisa kau kemari?! Aku ingin berbicara penting dengan mu

Jekajekajekakak:Bicara apa Mina? Kenapa tidak kau bilang saja disini.

Minul: Sudah cepat kemari nanti ku ceritakan! Akan ku kirim lokasi ku.

Jekajekajekajekakak: Hmm iya iya aku kesana.

***

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"

"Ini tentang Juna Kook!"

"Hmm bagaimana?!"

"Juna menyukaimu Kook!"

"What!! Kau bohong padaku ya?! Ini tidak lucu Choi Mina! Jangan mengada-ada. Mana bisa seorang Min Juna menyukai pria seperti ku."

"Kau meragukan ku? Aku ini teman Juna sejak aku di Amerika bersamanya. Dan dia sendiri yang mengatakan itu padaku.  Saat kita di pantai waktu itu dia sendiri yang bilang padaku."

"Hmm sebenarnya aku juga menyukainya tapi... Aku masih ragu,apa dia mau dengan pria yang tidak punya apa-apa? Seperti aku? Itulah alasan mengapa aku tidak berani mengungkapkan perasaanku."

"Juna mungkin saat ini butuh pria yang siap melindunginya dan menjaganya. Kau adalah pria yang Juna inginkan!"

"Huh baiklah aku akan mencoba mendekati Juna. Berbuat yang harus sepatutnya aku lalukan. Benar begitu?!"

"Tepat sekali! Semangat Kook! Aku mendukung kalian!!"

Flashback off

****

"Juna... Kook... Aku permisi keluar, teman ku menyuruh ku untuk menemani mencari hadia untuk mama nya."

"Eehh kau disini saja denganku. Apa dia tidak bisa memilih sendiri?" Juna mulai gemetar pasalnya Jungkook berada di sampingnya.

Huaaa ganti peran kuy...

"Ah dia laki-laki pemilih barang yang buruk. Jadi dia meminta bantuan kepada ku."

"Ya sudah pergilah,nanti dia menunggu mu." Sontak ucapan itu mendapat tatapan tajam dari Juna.

"Terimakasih Kook! Baiklah aku pergi sekarang. Selamat makan siang, Kook! Aku titip Juna."

Mina pergi meninggalkan Juna yang sedari tadi menahan gugup.

"Hah! Dasar Mina. Hmm ayo makan siang, kau sudah lapar kan?!"

"A-ah i-iya mari."  Juna berjalan sambil menundukkan kepalanya menahan gugup.

"Aah jangan menunduk nanti kau tersandung."

Jungkook menggenggam tangan Juna dan membuat Juna menatap Jungkook heran.

"Seperti ini saja."

Jantungku sudah copot satu, jangan kau buat copot lagi Kook!

Ah jangan ya tuhan, biasa saja. Huh!

T
B
C