CHAP 21

2.3K 135 2
                                    


Pagi ini Jungkook tengah mengadakan pemotretan kembali untuk majalah fashion. Tidak sulit lagi bagi Jungkook untuk berpose karena dia ingin bergerak dari segala arah pun tetap sama. Sama-sama TAMPAN.

Iyalah Abi Jungkook gitu loh:v

"Kita brake sebentar!!" Ucap sang fotografer dan seluruh staff langsung mengelap wajah Jungkook.

"Mari saya bersihkan." Ucap staff itu yang tengah mengambil handuk.

"Tak apa, biar saya saja. Anda bisa istirahat dahulu."

"Tapi... Ini sudah tugas saya."

"Sudah tak apa. Anda bisa makan siang bersama yang lain anggap saja pekerjaan anda telah selesai."

"Oh baiklah, terimakasih banyak. Saya permisi."

"Silahkan." Staff itupun pergi.

"Kemana kekasih ku? Padahal tadi aku melihatnya."

***

Juna pov

"Apa Jungkook sudah selesai? Aku harus mencarinya!"

Aku pun pergi kearah tempat pemotretan Jungkook, padahal tadi aku hanya pergi keluar sebentar karena aku sedang ingin membeli sesuatu.

"Hy Nona!" Sepertinya ada yang memanggil ku.

"Iya? Aku?" Wanita itu mengangguk dan aku pun langsung menghampirinya.

"Iya ada apa? Apa kau butuh bantuan?"

"Aku mencari Mina. Choi Mina.'

"Mina tidak ada bi, dia sedang cuti saat ini, ada yang ingin kau sampaikan?"

"Ah tidak terimakasih sebelumnya."

"Baiklah saya permisi."  Memang sedikit aneh, siapa dia mencari Mina? Sebelumnya dia tak punya saudara perempuan dan semua keluarganya di Amerika, tapi entahlah.

Juna pov end


"Ah itu dia Juna. Juna!!"

Juna pun mencari orang yang memanggil namanya dan Juna pun berhenti di salah satu orang yang tengah melambai padanya.
Dan Juna pun tersenyum lalu menghampiri Jungkook.

"Ish kau menyebalkan! Kau tiba-tiba menghilang." Jungkook menangkap tubuh mungil Juna yang tiba-tiba berlari langsung memeluknya.

"Aku hanya pergi keluar sebentar,apa kau merindukanku?" Juna mendongakkan kepalanya dan mempoutkan bibirnya lucu.

"Tidak! Aakh sakit!" Jungkook meringis karena Juna mencubit perutnya.

"Kau selalu saja menyebalkan." 

"Hahaha iya iya tidak akan lagi."

Jungkook dan Juna lenyap dalam pelukan mereka yang hangat dan romantis.

***

"Kau ini sebenarnya belum bisa aku katakan membaik. Kau malah semakin memburuk."

Dokter itu memarahi pasien yang sedang duduk dengan posisi menundukkan kepalanya.

"Tapi obat yang sering kau berikan selalu ku minum dengan teratur walau tak setiap hari." Jawab pasien yang menunduk seperti tengah dimarahi oleh ibunya.

"Apa kau bilang?!"

Jedanya

"Mina! Kau tau ini penyakit serius! Jangan kau sekali-kali tidak mengikuti apa kata saran ku! Karena aku..."  Perkataan dokter itu terhenti.


Future Husband-JJK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang