Aku menggenggam erat kotak ACSEDOFAM yang kubawa, begitu juga yang lainnya. Menunggu orang asing yang aneh kemarin datang.
°•°•°
Aku membisikkan apa yang tadi orang itu sampaikan pada Sha, begitu juga kepada Ryo dan kelima sahabatku yang lain setelah mereka datang.
Tepat saat pulang sekolah, kami membicarakan tentang ACSEDOFAM. Kami berkumpul di rumahku, yang sudah jelas pasti tidak ada siapapun, karena semua orang sedang tidak dirumah.
Aku mengambil ACSEDOFAMku di dalam lemari. Kuambil dengan bungkus kainnya juga. Kembali ke ruang utama, menemui ketujuh sahabatku.
"Ini. Aku mendapatkan ini. Begitu juga dengan kalian, bukan? Yang kutahu sekarang, benda ini, tidak, ACSEDOFAM ini bisa membuat kita melihat sesuatu hingga ke struktur terkecilnya. Dan juga hingga bahan penyusun strukturnya. Satu lagi, benda ini hanya bisa dilihat penggunanya. Aku tidak tahu apakah ini bisa dilihat oleh sesama penggunanya atau tidak" jelasku panjang lebar.
"Jadi, apa?" Cetus May membubarkan ketenangan. "Ah, kamu ini membuatku lupa hendak berkata apa May" ujarku seraya berpikir."Ras, kupikir kamu ingin menjelaskan sesuatu tentang ini agar kami mengerti" kata Ar seraya mengeluarkan ACSEDOFAMnya.
"Nah, itu dia! Ehem. Setelah kuteliti, ACSEDOFAM terbuat dari salah satu permata dari Crystalline, kumpulan permata sumber tenaga kota kita. Tentu pembuatnya bukanlah orang sembarangan, pasti dia ahli dalam bidang ini. Yang kutahu sampai sekarang, permata ini masih masuk dalam permata tingkat terendah. Yang paling tinggi, atau bisa disebut sebagai rajanya, berwarna bening. Mungkin itu yang menjadi sumber daya kota kita" lagi-lagi aku menjelaskan panjang lebar. Yang lain tampak diam dan berpikir. Aku hanya memperhatikan mereka satu persatu. Ryo menatapku, kemudian meringis, aku tahu maksudnya.
"Silahkan, tidak ada yang akan mencegahmu. Yang lain kalau haus ataupun lapar, ambil saja. Aku sudah susah hendak berdiri lagi" ucapku sambil merebahkan diri. Sha dan May mengikutiku, sedangkan Kay mengambil cemilan di dapur."Nah, mungkin Marc, Sha, Saka, dan mungkin juga kalian tahu tentang permata itu. Kita tahu, kemajuan teknologi yang dialami di generasi kita ini tidak secara tiba-tiba, tapi secara bertahap. Manusia di zaman sekarang mencari cara untuk memudahkan pekerjaan mereka. Yang kita tahu, mereka bisa menyelesaikan semua proyek itu dengan bantuan dari energi Crystalline. Entah yang mana, tingkat rendah atau tinggi, bagaimana caranya, ataupun kenapa harus menggunakan Crystalline, kita tidak tahu. Yang paling jelasnya, disebutkan bahwa Crystalline tingkat tinggi dapat menyebabkan dunia hancur jika energinya tidak terkendali. Energi yang tidak terkendali itu disebabkan oleh pemakaian Crystalline tingkat rendah yang tidak sesuai. Mungkin ada yang bisa menambahkan?" Tanyaku setelah ketiga kalinya menjelaskan panjang lebar hingga mulutku berbusa.
"Kalau aku sih, yang kutahu hanya Crystalline yang harus digunakan sesuai tingkatnya, jika tidak, akan membuat bencana yang dikatakan Ras tadi. Juga, penggunaan Crystalline yang tidak tepat akan menimbulkan efek samping berlebihan pada pemakainya. Ditambah lagi dengan pernyataan Ras tadi, kita berada disebuah pintu masuk organisasi yang bukan sembarangan. Ini pasti menyangkut keselamatan kota" tambah Marc. Yang lain hanya ber-oh panjang, mengiyakan.Tidak lama setelah itu, yang lainnya pulang, menyisakan aku sendirian di ruangan itu. Aku kembali membuka surat yang kubaca kemarin. Memperhatikannya secara teliti, tak luput semili-pun dari pandangannya. Tiba-tiba aku terkejut dengan sebuah kode khusus yang kutemukan, resah karena tak dapat membacanya.
Mengapa aku tidak melihat ini sejak kemarin? Aku bergumam, disambut dengan desakan sebal. Saat itu, aku belum menyadari, sesuatu yang besar akan terjadi.
•°•°•
10Q for reading
Hai semua!
Maap di episode ini Thor banyak omong.
Thor tidak bisa mengendalikan ide dipikiran Thor.
Jadilah begini.Jadi episode ini adalah hasil karya Thor sendiri.
Maksudnya gak dibandingkan dengan yang kaya biasa gitu.
Lagi lagi 10Q utk all my readers.Ah Thor kebanyakan omong.
Udah ya, bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
รєcяєт cαรє αdvєитυяє тнє รєяiєร | şćåř
RandomTentang persahabatan, tentang luka, tentang persatuan, tentang ambisi, dan tentang rasa.