Part 11

6.9K 261 6
                                    

1 tahun telah berlalu sejak kepergian ipan dulu. Kini prilly sudah mulai sedikit melupakan kenangan nya dengan ipan, ada ali dan wulan yang selalu datang menghiburnya hingga dia dapat sedikit melupakan kenangan buruknya.

Drttt...drttt..

Ada telepon masuk, prilly melihat di layar ponsel nya 'Ali call'. Prilly pun mengangkatnya.

"Hallo " sapa prilly

"Hallo prill nanti aku jemput yaa ?" Ucap ali di sebrang telpon

"Kemana Li ?" Tanya prilly

"aku mau ajak kamu ke suatu tempat?"
"Hmm oke lah?" Jawab prilly
"Oke bye.. see you?" Ucap ali mengakhiri percakapan nya dengan prilly di telpon.

****

"Li kita mau kemana sih?" Tanya prilly saat mereka sudah sampai di suatu tempat yang asing bagi prilly

"Udah deh ikut aja kamu pasti senang lihatnya?" Ucap ali antusias, prilly hanya mengikuti ali dari belakang tapi ali menarik tangan prilly dan menggandengnya berjalan beriringan, prilly merasakan jantungnya berdetak lebih cepat ketika tangan ali menyentuh tangan nya, tapi prilly berusaha mengabaikan prasaan itu. Di sepanjang perjalanan mereka hanya saling diam tidak berbicara sedikitpun hingga mereka sampai di suatu tempat dengan pemandangan yang sangat luar biasa dihadapan mereka, prilly masih menatap takjub dengan apa yang di lihatnya saat ini dan ali hanya tersenyum memandang wajah prilly yang menggemaskan saat dia takjub seperti ini. Dihadapan mereka terlihat air terjun sangat indah mengalir, dengan tingga 20meter dan di kelilingi bukit-bukit kecil berwarna hijau dengan sinar matahari yang semakin menambah keindahan air terjun itu.

"Aliii... ini bagus banget?" Ungkap prilly bahagia

"Suka gak?" Tanya ali yang masih memandang wajah prilly,tiba-tiba prilly memeluk tubuh ali erat.

"Suka bangett Li?" Jawab prilly masih dalam pelukan ali, ali hanya diam terpaku melihat expresi prilly yang entah sadar atau tidak prilly memeluk ali seperti saat ini, ali merasa jantungnya berhenti berdetak saat itu juga, darahnya terasa berdesir membuatnya gugup. Namun prilly segera melepaskan pelukan nya.

"Ma..maaf Li.. aku reflek tadi?" Ucap prilly malu dia merasa saat ini sepertinya pipi nya memerah karna menahan malu sedangkan ali masih memandanginya dengan ekspresi wajah shock karna tiba-tiba mendapat pelukan hangat dari prilly, gadisnya.

"i-iyaa gak papa kok?" Jawab ali mengalihkan pandangan nya dari prilly

"Li kita mandi yuk?" Ucap prilly

"ayok? Tapi kamu jadi bawa baju ganti kan tadi?" Tanya ali

"Jadi kok? Aku fikir kamu mau ngajakin aku berenang di mana, suruh bawa baju ganti ternyata kamu bawa aku kesini, aku belum pernah ke air terjun sebelumnya dan ini pertama kalinya Li?" Ucap prilly berbinar-binar menggambarkan kebahagiaan nya saat ini.

"Berarti aku orang pertama yang ngajak kamu ketempat kayak gini?" Tanya ali tak menyangka.

"Iya" jawab prilly sambil berlari ke arah air terjun itu. "Ayok Li, lama deh kamu?" Teriak prilly dari kejauhan yang melihat ali masih berdiri ditempatnya.

"Iyaa" teriak ali lagi. Ali pun berlari menghampiri prilly. Kini mereka sudah berada di dalam sungai di bawah air terjun tersebut, mereka saling bercanda, tertawa lepas. Sudah setahun ini prilly tidak tertawa lepas seperti itu sejak meninggalnya ipan dan sekarang siang ini ditempat yang sangat indah prilly merasakan kebahagiaan nya lagi dengan Ali, pria yang diam-diam menyukainya sejak awal pertemuan mereka tapi hanya Ali yang mengetahuinya tanpa menceritakan nya ke siapapun, cukup dia dan Tuhan yang tahu dan ali akan mengungkapkan nya jika waktunya sudah tepat.

Tragedi sebuah cerita cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang