Hei! Keenakkan happy end yak :v
Kali ini Author kasih Sad deh xD
..
Genre : Family
Rating : T
Pairing : HaliGemTauChara :
Halilintar 18 Tahun
Gempa 16 TahunChara in Flashback :
Halilintar 16 Tahun
Gempa 14 Tahun
Taufan 12 Tahun
____________________________________Halilintar's POV
"Aku pulang..."
Aku terus berjalan ke lantai dua, dimana letak kamarku berada
"Meongg~" Suara kucing? ya,itu suara kucing, bukan suara bebek atau semacamnya (?) //okeh, Author mulai ngawur :v
"Angin, sini" ucapku memanggil seekor kucing yang sudah dua tahun di tinggalkan oleh pemiliknya
Pemiliknya adalah
TaufanTaufan adalah adik paling kecil yang aku miliki
Sayangnya, ia sudah meninggal karena terjatuh dari jurang saat pergi ke hutan dulu
Entah kenapa kalau aku mendekati Angin, aku merasakan perasaan rindu pada Taufan, bahkan kadang aku mengira kalau Angin itu adalah Taufan
Nggak cuma aku, Gempa juga, dia kadang berfikir bahwa Taufan masih ada bersama kita
Tapi kita harus sadar
Taufan sudah pergi, ia sudah nggak adaItulah yang membuatku frustasi karena tidak bisa menyelamatkan adikku.
Flashback.
12 Desember 20xx
Kami sedang berlibur ke Hutan, karena kemauan Taufan
Petir, Tanah dan Angin (Kucing mereka bertiga) dititipkan ke tetanggaku
Pada hari pertama dan kedua, keadaan semua baik baik saja
Namun tidak di hari ketiga
Hari terakhir kami liburan disiniSaat akan perjalanan pulang, Gempa memeriksa bawaan yang akan dibawa pulang seperti Tenda, Baju, Tas, dll.
Aku dengan Taufan sedang bermain kejar tangkap, aku yang tangkap Taufan yang dikejar
Tapi saat mendekati Jurang, Taufan tidak melihat bahwa ada Jurang disana
"TAUFAN! AWAS JURANG!!" aku berteriak sekencang kencangnya
Namun, Terlambat
Eh.. Tidak!
Aku berhasil menangkap tangan Taufan, sementara tubuhnya mengambang di atas mulut jurang yang lumayan dalam"Bertahanlah, aku akan mengangkatmu dari sini" ucapku padanya
"Kak, lepas.. Nanti kakak jatuh" ucapan lirihnya mengundang air mataku untuk turun
"T- tidak! Tidak akan pernah kulepas sebelum kau kembali ke atas sini"
"Ta-Tapi nanti kakak jatuh! Taufan kan.. Berat" ucapnya sambil mengeluarkan air matanya
"Biarkan kakak jatuh asalkan kau selamat.." ucapku tegas
"Ngga.. Ngga boleh! Biar Taufan aja, kakak ga boleh. Lepaskan ku, kak"
YOU ARE READING
BoBoiBoy Oneshot Book
FanfictionKumpulan Oneshot Book BoBoiBoy Rating dan Genre sesuai isi cerita ⚠️WARN⚠️ Character hanya milik pemegang hak cipta Typo Bertebaran Bahasa Tercampur Update tergantung mood author :') Dan Author sedang mencoba menyelesaikan seluruh draft yang ada di...