Kalian pasti berfikir kalau kehidupan kalian lebih penting dari kehidupan orang lain kan?
Tapi bagiku tidak, Kehidupan seluruh keluargaku lebih penting dari kehidupanku sendiri
Genre : Family
Rating : T+ (Untuk jaga-jaga)Insp? Roleplay Author sama tmn² di grup semalam 🤣
Oke, sekarang mulai ya!
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Di suatu pagi yang cerah, terlihat keluarga Boboiboy Bersaudara yang sangat Harmonis masih berada di alam mimpi masing-masing
Tiba-tiba, salah satu dari mereka yang dikenal sebagai Angin topan- eh.. Maksudnya Taufan membuka matanya
"Hoamm.." Taufan menguap lebar
"Enaknya bangunin siapa dulu ya? Ah.. Blaze sajalah" ucap Taufan bermonolog.
Taufan pergi ke arah kamar Blaze yang berada di sebelah kamarnya dan membangunkannya
"Blaze!! Bangun!!"
"Hoaamm... Apaan sih, bang Upan? Orang lagi enak² tidur juga" ucap Blaze yang keberatan waktu tidurnya diganggu. Set dah.. Kek Ice aja//plakk
"Bangun, Blaze! Ini dah pagi! Kau mau tidur sampe kapan, hah?!" Bentak Taufan membuat Thorn terbangun dan menghampiri mereka berdua
"Pagi bang Upan, bang Blaze" ucap Thorn membuat mereka terkejut
"Eh? Thorn? Kapan bangunnya?" Tanya Taufan
"Tadi bang Taufan teriak-teriak, berisik tau" keluh Thorn dengan wajah datarnya
"Hehe.. Maaf! Sudah sana, kalian mandi. Aku mau bangunin yang lain dulu" perintah Taufan, Blaze dan Thorn menurut dan mulai masuk ke kamar mandi masing masing
Taufan pergi ke kamar Halilintar, kamar kakak sulungnya yang berada di depan kamarnya
"Bang Hali!" Teriak Taufan setelah membuka pintu kamar kakaknya
Taufan mendapati ruangan serba merah-hitam serta pemilik ruangan yang masih tertidur pulas di ranjangnya
"Bang Hali! Bangun!" Teriak Taufan memanggil nama kakaknya, tetapi tidak direspon olehnya
Karena geram, Taufan memutuskan untuk menampar wajah Halilintar berkali-kali, tapi tetap tidak direspon
Hal itu membuat Taufan semakin kesal dan memutuskan untuk menjahilinya sedikit
Taufan mengambil sebuah balon yang ntah darimana asalnya :v dan meniupnya hingga cukupnuntuk diledakkan
Setelah itu Taufan menusukkan sebuah jarum ke balon itu di depan wajah Halilintar, dan balon itu meledak
Halilintar terbangun setelah Taufan meledakkan balon di depan wajahnya dan ia sangat marah plus kesal oada Taufan
"T A U F A N!!!" Teriakkan Halilintar menggema di seluruh ruangan dan membuat saudara mereka yang lain terbangun -kecuali Ice tentunya-
"HUAAAA!!! AMPUN BANG!!" Teriak Taufan sambil berlari ke arah ruang tamu
Gempa yang melihat itu terus menggelengkan kepalanya
"Sudahlah, jangan bertengkar terus-" ucapan Gempa dipotong oleh Halilintar
"TAUFAN YANG DULUAN! MASA DIA LEDAKKIN BALON DI MUKAKU" Teriak Halilintar
"APAAN SIH?! ORANG BANG HALI YANG SUSAH DIBANGUNIN!" Sahut Taufan
Mereka pun bertengkar selama kurang lebih dua jam, Gempa yang bosan melihat kedua kakaknya yang sedang bertengkar memilih untuk memasak di dapur saja
YOU ARE READING
BoBoiBoy Oneshot Book
FanfictionKumpulan Oneshot Book BoBoiBoy Rating dan Genre sesuai isi cerita ⚠️WARN⚠️ Character hanya milik pemegang hak cipta Typo Bertebaran Bahasa Tercampur Update tergantung mood author :') Dan Author sedang mencoba menyelesaikan seluruh draft yang ada di...