"DASAR BIC*H!" Ucap lantang Nessa membuat semua orang menontonnya.
"EMANG GW SALAH APA SAMA LU SAMPE SAMPE LU NUMPAHIN AIR MINUM KEBAJU GW HAH!?" Jawab Alesha tak kalah lantang dari Nessa.
"BISA BISANYA YAH LU JADIAN SAMA FARREL Ck!" Nessa.
"YAH JELAS JELAS BISA LAH,LU TINGGAL TERIMA KENYATAANNYA AJAH BAHWA FARREL ADALAH MILIK GW!" Alesha sengaja menekankan kata terakhirnya.
"Ck Dasarnya Jala---
Plak...
Belum selesai Nessa ngomong Alesha sudah lebih dlu menamparnya. "JANGAN PERNAH LU NGATAIN GW BIC*H ATAU J*LANG NGERTI!"Alesha.
Farrel menarik tangan Alesha untuk menjauh dari Nessa karena takut mereka nambah berantem.
"Lu apa apaan sih Rel make narik tangan gw segala" dengus Alesha.
"Klo gw gk narik lu nanti nambah panjang masalahnya" Farrel menjawab sembari memeluk Alesha.
"Gw Syg bnget sama lu lesha" ucap Farrel sambil mengelus punggung Alesha.
"Kenapa sih gw harus ketemu sama lu Rel?"
Alesha melepaskan pelukannya dan berlari keluar sekolah satu demi satu tetes air mata Alesha keluar begitu deras ia berlari sesuka kakinya saja, banyak orang yang menatapmya namun Alesha menghiraukannya saja.
Farrel pun mengejarnya "Apakah masalah ini karena dirinya" dalam hati Farrel.
"ALESHA" Teriak Farrel.
"ALESHA BERHENTI GW MAU NGOMONG" Teriak Farrel lagi.
Akhirnya Alesha berhenti dan berbalik badan, Farrel pun mengusap air mata Alesha.
"Lu pasti kuat Les" Farrel berusaha menyemangatkan Alesha.
"Gw paling benci Rel klo di sebut jal*ng atau bic*h" ucap Alesha.
"Apa itu semua salah gw?" Tanya Farrel.
"Semua itu bukan salah lu kok" Alesha berdiri dan pergi begitu saja.
Alesha berlari sekencang mungkin air mata keluar begitu deras ia tidak melihat bahwa jika di depannya ada seseorang dan...
Bruk...
"LU KLO JALAN PAKE MATA DONG" ucap Raja mengambil Hpnya yang jatuh.
Karena Alesha tau dia adalah Raja dengan hitungan detik ia langsung memeluk Raja sangat erat.
"Lu knp Les kok nangis, maaf tadi udah marah marah" Raja sambari mengelus rambut Alesha.
"Gpp kok Raja" sahut Alesha berusaha senyum.
Raja sebenarnya tahu bahwa Alesha sedang menyembunyikan sesuatu tapi Raja pura pura tidak tahu.
"Lu klo ada apa apa tinggal cerita ajah sama gw" Raja.
"Iya, lu gk ke sekolah?" Tanya Alesha.
"Ke sekolah kok tinggal nunggu jemputan dari Rafael" Raja.
"Nah tuh orangnya dateng, yuk masuk ke mobil" ujar Raja sambil membuka pintu mobil untuk Alesha.
"Eh Ja lu apain tuh si Alesha sampe nangis kyk gitu" Tanya Rafel heran.
"Gk gw apa apain kok" Raja.
"Boong ya" Rafael.
"Beneran, klo gk percaya tanya aja sama Aleshanya sendiri sono" Raja.
"Lesha beneran lu gk di apa apain sama Raja?" Tanya Rafael, Alesha hanya mengganguk.
Hanya menempuh waktu 10 menit untuk menuju ke sekolah.
"Thanks yah atas tumpangannya" Alesha langsung meninggalkan mareka berdua.
Di perjalanan menuju ke kelas Alesha hanya menunduk ia menghiraukan sapaan dari adik kelas, Alesha masih asik dalam lamunan tiba tiba...
Plak...
Alesha hanya memeganggi pipinya yang cukup perih mungkin tamparan ini bakalan meninggalkan bekas merah.
"Lu gk cape apa ribut trs sama gw" Alesha.
"Gk, lu klo uda cape berantem sama gw tinggal bilang aja" Nessa.
"Gw gk akan cape, paling nanti juga lu yang kalah" Alesha.
"Ck kalah, yah mungkin sekarang lu yang menang tapi gw juga gk bakalan diem gw bakalan hancurin hubungan kalian berdua" senyum smirk Nessa.
"Jdi sekarang gw apa lu yang jal*ang?" Smirk Alesha.
"Yah lu lah, GW MINTA LU JAUHIN FARREL!" jawan tegas Nessa.
"JANGAN PERNAH LU NYURUH GW BUAT JAUHIN FARREL NGERTI!" Sahut Alesha dan langsung masuk ke kelas.
Airin dan Yuri bertanya kepada Alesha namun Alesha melewatinya saja.
"Huffhh BANGSAT" Teriak Alesha membuat satu isi kelas terheran heran.
Alesha melipat kedua tangannya dan menunduk ia menangis dalas diam, Airin dan Yuri menghampirinya.
"Lu knp sih les" ucap serempak mereka berdua.
"Gw--- gpp--" jawab Alesha menahan tangisan.
Airin mengelus kepala Alesha namum di tepis.
"GK USAH SOK PEDULI" ucap Alesha Tegas dan berlari keluar kelas.
"Ri sebenarnya Alesha knp sih?" Airin.
"Gk tau, mending kita kejar aja yuk" Yuri.
"Jangan Yuri mungkin Alesha butuh waktu untuk sendiri" Airin.
🌞🌙🌞
Menit demi menit sudah 4 jam Alesha bolos dari kelas Airin dan Yuri sudah mencarinya kemana mana ada satu tempat yang belum dikunjunginya yaitu rooftof Airin dan Yuri takut jika ke rooftof karna di sana banyak cowok nakal yang sedang ngerokok maupun minum minuman.
"Ri gw nyerah sumpah udah 2 jam kita nyari Alesha tapi tak kunjung ketemu juga" Airin.
"Mending lu coba tanya sama Farrel" Yuri, hanya diangguki oleh Airin.
Airin langsung mengambil hpnya di kantong saku dan langsung menelfon Farrel.
"Haduh Ri si Farrel gak ngejawab jadi gimana nih?" Airin.
"Ydh mending kita nunggu Alesha di tempat biasa aja" Yuri.
Dimanakah Alesha Berada sebenarnya?
(Klo kepo mending lanjut nunggu update author oke)
____________________
_______
[JANGA LUPA VOTE AND FOLLOW]
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Tired
Teen Fiction[HIATUS] "Farrel boleh minta waktunya sebentar?" ujar seorang gadis yang menatapnya memohon. "Maaf gw buru-buru" ucapnya sambil berjalan menuju lanpangan. Alesha hanya menunduk tanpa permisi air matanya mengalir begitu saja meratapi nasibnya sambil...
