"Cah ayu, belanja dulu."
Anak remaja perempuan berusia 18 tahun itu menoleh pada penjaja aksesoris yang baru mangkal tak jauh dari sekolahnya.
Dia memutuskan mampir ke lapak wanita itu. Mencoba gelang dan cincin.
"Ada cincin baru, Dek. Modelnya apik."
"Lihat Bu. Kayak gimana?"
Saat melihat cincin besar berwarna hitam dengan sembilan mata berkilau, dia tampak berminat. "Waaw! Tapi ... ini sepertinya untuk laki-laki ya?"
"Bisa jadi bandul untuk kalung." Dia menguntai cincin itu dengan tali berwarna perak.
Gadis itu memasangnya di leher. "Wah ... cantik! Saya mau!"
"Ini cincin spesial. Bisa mendatangkan keberuntungan."
"Benarkah? Kebetulan sekali. Hidup saya sedang memerlukan keberuntungan."
KAMU SEDANG MEMBACA
CINCIN MATA SEMBILAN - RAWS Festival 2019
FantasíaSalah satu dari 4 cerita terpilih #rawsfestival2019 Seorang sholihin baru saja wafat. Sang Syeikh dikenal telah mencapai tingkatan tinggi dalam perjalanan spiritualnya. Sebuah cincin peninggalan beliau, dititipkan pada seorang muridnya. Namun cinci...
