Axe Gilbert Adriquest anak laki-laki yang menuruni ketampanan ayahnya dan kejujuran dari ibunya.
Axe memang terlahir prematur 12 tahun silam. Tapi dia tumbuh dengan sehat dan kepintarannya tak dapat diragukan lagi. Tentu saja Axe pintar karna gavin memberikan layanan yang begitu luar biasa untuk putranya tersebut, dari pola makanan sehat, les privat bahkan gavin sudah terbiasa membawakan putranya itu guru terbaik dari dalam dan luar negeri untuk secara khusus mengajari Axe apa yang ingin Axe pelajari.
Karna bagaimanapun juga Gavin tak pernah memaksakan kehendaknya pada putra semata wayangnya itu.
Menurut cerita yang Axe dengar dari omanya ketika ia mengunjungi omanya seminggu yang lalu Di Belanda,
ibunya terpaksa melahirkan Axe secara prematur karena keegoisan opanya yang terus menerus memaksa Gavin dan Prissilla untuk menggugurkan kandungan prissilla. Sampai pada suatu hari dengan sengaja opanya menyuruh seseorang untuk menabrak prisslla hal itu menyebabkan prislilla terjatuh perutnya mendapatkan benturan yang begitu kuat yang menyebabkan prisslla mengalami pendarahan.
Untung saja saat itu nyawa Prisilla dan nyawa Axe tertolong karena dengan cekatan Gavin membawa Prisslla kerumah sakit.
Hari itu adalah hari terakhir Gavin dan Prissilla bertemu.
Karna David Gilbert yaitu opa Axe Gilbert mengancam Gavin akan menghentikan semua perawatan pada putranya yang berada di dalam inkubator dan akan membunuh kekasihnya sekaligus ibu anaknya.
Prissila Avrilia Adriquest adalah nama seorang wanita yang telah melahirkannya kedunia ini namun sayangnya Axe sama sekali belum pernah bertemu dengan ibunya tersebut.
Saat berada Di Mansion opa dan omanya seminggu yang lalu Axe menerima permohonan maaf dari opanya yang telah memisahkan Axe dengan ibunya.
Axe mendengar semua cerita yang selama ini di tutupi oleh Gavin agar ia tak membenci oma dan opanya.
Sungguh mulia hati ayahnya tersebut, selama ini ketika Axe bertanya kepada Gavin tentang ibunya, Gavin hanya menjawab "mommu pergi karna kesalahan dad, mom begitu menyangimu Axe dia ingin kau tumbuh menjadi laki - laki yang berguna. Sungguh mommy mu tak dapat menemanimu tumbuh karena kesalahan daddy hanya kesalahan daddy oma dan opa mu pun tak bersalah"
***
"dad apa kau akan tidur seharian, apa kau ingin segera membulat seperti bola" tukas Axe sambil menguncang tubuh Gavin yang tak kunjung bangun dari tidurnya.
"ayolah Axe daddy sangat lelah biarkan daddy mu ini tidur lima menit lagi"
"sadarlah dad lima menit lagi itu jam 12 siang, daddy sudah tidur dari jam 8 malam"
"oh iya kah Axe, apakah daddy sudah tidur selama itu? " tanya Gavin yang akhirnya mendudukan diri
"tentu dad, bangunlah mari kita bertanding basket"
"Axe kau bilang ini sudah jam 12 siang untuk apa kita bertanding basket, apa kau ingin menghitamkan kulitmu? Apa kau sudah bosan menjadi idola para gadis?" ujar Gavin dengan nada mengejek karna putranya itu sejak kecil menjadi idola para gadis karna ketampanannya.
"dad putramu ini akan tetap menjadi idola para gadis meskipun kulitnya menghitam"
Seketika tawa keduanya pecah bersamaan.
Begitulah Gavin ketika bersama anaknya, dia suka bercanda dan bermain main bahkan senyum manisnya selalu terukir dibibir seksi nya itu.
Berbeda ketika ia bejumpa dengan Ayahnya atau hanya sekedar di kantor Gavin solah olah menghidupkan alarm peringatan untuk tidak mendekatinya karena sangat berbahaya.
***
Selesai bermain basket bersama Axe, Gavin pergi meninggalkan mansionnya. Entah apa yang membuatnya begitu ingin pergi ke club langganannya di sore hari seperti ini.
Di dalam club yang masih sepi wajar saja karna masih sore Gavin hanya duduk di pojokan club dengan di temani beberapa botol vodka dan vape.
"hi bro, I are you okay man" tanya seorang pria kepada Gavin dia adalah Irfandi kembaran Affandi
"dimana kembaranmu ir? " tanya Gavin tanpa memberi jawaban pada Irfandi
"Affandi akan datang terlambat, dia sedang mengurus rapat yang kau tinggalkan, ada masalah apa kau sampai memanggil kami secara mendadak"
"apa kau sudah menemukan dia" tanya Gavin dengan sendu.
Sorry for typo, maksih yang udah baca tulisan aku😀
*salam kenal dari dwiiputrii18 *
12/11/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad (hiatus Sementara Waktu)
General Fiction"Karna keegosian kedua orang tua, gavin akhirnya membesarkan anaknya sendiri." "Meski sudah bertahun tahun dipisah kan dengan ibu dari anaknya, gavin tak pernah melewati seharipun tanpa mencari keberadan ibu dari anaknya tersebut." "Hingga suatu...
