KOREA

19 1 0
                                    


Gavin dan Axe tiba di Korea dengan selamat.
Sesampainya di korea Gavin langsung ke apartemen mewahnya yang ada di Seoul.

Gavin memang memiliki banyak apartemen. Bagaimana tidak banyak hampir di setiap negara Gavin membangun apartemen mewah tujuannya pasti untuk beristirahat ketika dia berada di negara tersebut dan pastinya untuk menambah kekayaanya juga.

Keesokan paginya Gavin bangun lebih awal dari pada Axe dan Irfandi.
Gavin merasa sangat semangat setelah mendengar kabar dari Affandi kemarin, saking semangatnya Gavin seperti menemukan dunia nya yang hilang.

Rencananya siang ini Gavin akan pergi kerumah sakit dimana dulu kekasihnya di rawat. Gavin menaruh banyak harapan pada rumah sakit itu karna rumah sakit itulah satu satunya harapan yang Gavin miliki.

Selama hampir 13 tahun ini Gavin selalu pergi keluar negeri maupun wilayah-wilayah dalam Negeri tujuannya hanya satu yaitu menemukan Prissilla tapi naas nya kabar Prissilla tak pernah terdengar di telinga Gavin.

***
Kondisi hati Gavin saat ini sangat sulit di ungkapkan dengan kata-kata, bagaimana tidak?  Satu sisi ia merasa senang dan disisi lainnya ia merasa sangat bingung.

Tadi pagi,  setelah selesai sarapan Gavin pergi kerumah sakit dipusat kota seoul di temani anak dan sahabat sekaligus orang kepercayaan nya.

Disana ia merasa senang mendengar kabar bahwa 13 tahun silam memang benar bahwa Prissilla Avrilia Adriquest mendapatkan perawatan dirumah sakit tersebut dan kembali kepada keluarganya dengan kondisi sembuh total.

Tapi di sisi lain Gavin sangat bingung. Kemana perginya Prissilla? Kenapa dia tidak menemui Gavin?
Kenapa dia tidak mencari Axe?
Apa dia baik-baik saja?  Apa dia melupakan Gavin dan Axe? Apa alasan Prissilla melakukan semua itu?
Semua pertanyaan itu berputar - putar di kepalanya.

Shitt...  Umpat Gavin dengan kondisinya saat ini.

"Tenanglah...  Mungkin prissilla punya alasan tersendiri  untuk semua ini" ucap Irfandi menenangkan Gavin

"Apa alasan dia melakukan semua ini. Apa huh? " bentak Gavin

Melihat ayahnya sedang dalam kondisi kacau Axe hanya diam tak berbicara sepatah kata pun.

Axe sendiri merasa bingung.
Kenapa mom melakukan ini?
Apa mom membenciku?
Apa aku salah karena lahir kedunia?
Apa kelahiranku yang menyebabkan Mom and Dad menderita?
Apa aku yang menyebabkan kondisi seperti ini?  

***
Pagi ini Axe bangun dan tidak menemukan ayahnya di apartemen.
Ternyata Gavin memang tidak pulang ke apartemen sejak semalam.
Axe paham betul kondisi ayahnya itu.

Hari ini Axe menghabiskan waktunya di apartemen menunggu ayahnya tapi sayangnya ayahnya tak kunjung datang.

"paman, kenapa daddyku belum pulang juga" tanya Axe pada Affandi
"mungkin ayahmu masih butuh waktu untuk sendiri Axe, mengertilah"
"tapi aku khawatir dengan daddyku"

Sedangkan di lain tempat
Gavin tengah di kerubungi banyak gadis dengan pakaian minimnya,
Gadis-gadis itu berusaha menggoda Gavin tapi sayangnya yang di goda malah mengamuk tak karuan. 

"beri aku minuman dengan kadar alkohol paling tinggi yang dimiliki bar ini" ucap gavin pada seorang bartender di depannya.
"kau.. kau sudah terlalu mabuk vin"
"please beri saja apa yang aku minta vid"

Bartender itu adalah David jonhson sahabat Gavin di korea sekaligus orang kepercayaan Gavin untuk mengelola Barnya itu.

Gavin memang sejak kemarin tidak pulang,  bukan berarti ia tidak perduli dengan Axe yang mengkhawatirkan nya. Gavin sengaja tidak pulang agar putranya itu tidak melihat dirinya yang hancur. 
Gavin juga selalu memantau Axe, hampir setiap saat dia menanyakan kabar Axe pada Affandi.

" pulanglah.. Kasian Axe menunggumu dirumah" ujar David

"aku malu pada anakku Vid"

"apa yang membuatmu malu?"

"aku malu tak mampu membawa ibunya kehadapannya,  aku malu terlihat lemah di matanya"

"Axe tidak akan pernah berfikir seperti itu,  dia itu remaja yang pintar, aku yakin Axe bangga memiliki sosok ayah seperti mu.
Pulanglah,  aku akan mengantarmu"

"cih..  Tidak perlu mengantarku.  Aku bisa pulang sendiri"

"aku bukan hanya ingin mengantar mu,  tapi aku ingin bertemu dengan dengan keponakanku".

Selain sebagai sahabat sekaligus orang kepercayaan Gavin, David Johnson  adalah sepupu prissilla.
Tapi sayangnya sama seperti Gavin David juga kehilangan jejak Prissilla, bahkan keluarga Adriquest tak pernah mau menjawab pertanyaan David jika itu menyangkut Prissilla.

Salam kenal dari dwiiputrii18
21.11.19

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Young Dad (hiatus Sementara Waktu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang