Ya Sarah, aku hanya akan memberikan kenangan indah kepadamu. Kamu milikku, jangan pernah pergi lagi dariku dalam batin Nicholas.
Just original story by me
Typo dimana2
Hope u enjoy
Masih enjoy kan baca cerita nya yang makin geje? Hehehe
Jangan lupa tinggalkanjejak kalianya.
Happy reading 😘
Hari berikutnya Sarah dan Nick sudah ada di pesawat pribadi untuk menuju ke Paris.
"Sarah, kau adalah milikku, dan apa yang menjadi milikku akan ku jaga dengan sepenuh hati, bahkan jika nyawa adalah taruhannya".
"Ya sayang" balas Sarah reflek.
"Kau memanggilku sayang?" Nick terkejut sekaligus bahagia dengan jawaban Sarah
"Ah, tidak, kau mungkin salah dengar", jawab Sarah dengan cepat sambil membalikkan badannya memunggungi Nick, wajahnya memerah malu.
Nick yang sadar Sarah malu, akhirnya memeluknya erat, "kau boleh memanggilku Sayang sebanyak yg kau mau", kata sayang yang lebih ditekankan oleh Nick, dan langsung Sarah mencubit kecil perut Nick
"Oh sayang, kau mulai berani ya?", Nick memegang wajah Sarah dan mulai menciumnya, kedua nya saling berpangut penuh cinta.
***
Setelah perjalanan sekitar 1 jam, tibalah mereka tiba di hotel. Memang Nick sengaja belum membawa Sarah ke Mansion karena sedang di renovasi.
Sarah dan Nick menuju kamarnya dengan menggunakan Lift. Selama di dalam lift Sarah selalu dalam rangkulan Nick, mungkin seperti anak yang tidak ingin lepas dari ibu nya, senyum pun terus menghiasi wajahnya.
"Wahh ini sangat indah Nick" seketika Sarah berdecak kagum saat melihat kamarnya.
Kamar yang dipesan Nick memang kamar terbaik di hotel itu. Dia ingin membuat Sarah tinggal dengan nyaman, apalagi dia mungkin akan sangat sibuk beberapa hari kedepan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hari sudah mulai pagi, Sarah masih nyenyak di pelukan Nick. Sepertinya wanita itu kelelahan dengan perjalanannya kemarin. Nick yang merasa gemas dengan istrinya itu memandangi lalu mulai menciumnya, mulai dari kening, turun ke hidung, bergeser ke kedua pipi kenyal Sarah, dan tiba di bibir manis.
Sarah yang merasa ada rangsangan dibibirnya pun bangun. "Ah Nick, aku bahkan belum menggosok gigi ku" ejek Sarah sambil membenamkan kepalanya di dada bidang milik Nick.
"Wah sayang, kau sudah mulai pandai menggoda ku, tunggu nanti aku akan membalasmu", canda Nick
"Oh ya, tangkap aku jika kau bisa", balas Sarah sambil berlari kearah kamar mandi.
Dan tentu saja, Sarah hanya menggoda Nick. Dia bahkan mengunci pintu kamar mandi agar suaminya itu tak bisa masuk. Tentu saja saat ini Sarah belum bisa melakukan hal itu dengan Nick.
