NINE

23 8 2
                                    

Jangan lupa di play music yang diatas ya, biar enjoy 😘😘😘

"SARAH"

"KAU"

Hal yang benar-benar tidak di duga oleh Nick.

"BRENGSEK KALIAN SEMUA" Nick dengan nada marah menghampiri Sarah

Tentu saja gadis itu ketakutan, untuk pertama kali nya dia merasa takut bahkan seperti rasa takut ketika ia kehilangan ibu nya. Keringat dingin mulai mengucur di tubuhnya.

Nick tiba-tiba menggendong Sarah yang masih terikat.

"Bangsat kau, lepass lepaskan aku"Sarah meronta dalam gendongan Nick.

"Kalian bereskan ini semua dan laporkan hasilnya" bukannya menjawab pertanyaan Sarah, Nick malah memberi perintah kepada anak buahnya.

Nick membuka mobil dan meletakkan Sarah di bangku samping kemudi, kemudian memasangkan sabuk pengaman. Masih dengan tangan dan kaki terikat.

Lalu dia masuk dan mulai mengemudikan mobilnya.

"Tu tu tungguu dulu, kita mau kemana?"

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

"Kemana Alex, dan aku mau dibawa kemana?"

Berkali-kali Sarah mengajukan pertanyaan namun tak dijawab oleh pria itu.

"NICHOLAS!!", nada Sarah meninggi

Ciiitttt, suara rem mobil.

"Tenanglah Sarah, sambil membuka ikatan ditangan dan kaki Sarah.

"Aku akan memberitahu mu nanti'

"Lalu bagaimana dengan Alex"

Nick mendekatkan wajahnya pada Sarah, "Jangan mengkhawatirkan lelaki lain dihadapanku, seharusnya kau khawatir dengan kondisimu saat ini"

"Dasar brengsek" desah Sarah

"Kau bilang apa" Nick mencengkeram dagu Sarah.

Sarah hanya diam dan rasa takut mulai menyerangnya lagi.

"jangan pernah melawanku Sarah"

"Kauu pikir kau ini siapa tuan? Aku bahkan tidak mengenal anda, dan mmmppp, lagi Nick membukam mulut Sarah dengan menciumnya.

Sarah mendorong Nick dan tangan kanannya melayang ke arah pipi pria itu. Tapi dia kalah cekatan, Nick menghentikan gerakan tangan Sarah.

"Jangan melawanku Sarah, jika kau tidak ingin aku berbuat lebih"

Dengan kesal Sarah mengibaskan tangannya agar terlepas dari genggaman Nick. Dia membuang muka ke arah jendela.

Nick langsung menacap gas dan menjalankan mobil nya.

***

Drrrtt drttt, suara alarm dari hanphone Sarah membangunkan nya.

Sarah membuka mata nya perlahan. Mencoba mengumpulkan kesadarannya. Matahari pagi mulai masuk dari jendela yang tidak tertutup rapat oleh gorden.

 Matahari pagi mulai masuk dari jendela yang tidak tertutup rapat oleh gorden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hmm sungguh nikmat sinar matahari di pagi hari, bathin Sarah.

Masih dengan mata setengah tertutup, "ehm, tidak mungkin ada sinar matahari di kamarku, teriak Sarah dalam bathin. Seketika dia langsung terbangun dari tidurnya. Benar - benar terbangun.

"Good morning Sarah"

"Did you sleep well?"
Suara sapaan seorang pria yang sedang memegang tap itu mengejutkan nya.

Spontan Sarah membuka selimut dan melihat dirinya. Ohh sungguh lega dia masih mengenakan baju.

"Aku tidak akan melakukannya jika kau masih belum siap" Nick mendekati Sarah.

"Kenapa kau membawa ku kesini?tanya Sarah

"Agar kau terbiasa denganku"balas Nick yang tidak terlalu serius.

"Terbiasa dengan mu? Yang ada aku akan mendapatkan masalah, jika semalaman tidak pulang dan tanpa kabar" gerutu Sarah.

"Dan...tiba-tiba dia teringat tentang Alex, sejenak Sarah berfikir bagaimana keadaan Alex saat ini.

"Dia sudah pulang, dan yang terjadi semalem hanya lah kesalahpahaman, seharusnya tidak melibatkan mu" Nick memotong lamunan Sarah.

"Maksud mu? Kau mengenal Alex? Apa ini semacam balas dendam?cerca Sarah.

"Dalam dunia bisnis kita harus berusaha agar tetap berdiri meski banyak serangan dari musuh, ibarat benteng kau haru membuat pagar yang tinggi agar tidak mudah dikendalikan oleh lawan" Nick mencoba menjelaskan.

"Dengan cara apapun?" Sarah mulai membaca situasi yang terjadi.

"Teman pria mu itu tentu bisa menjawab nya"

"aku tunggu kau di bawah, dan aku akan mengantarmu pulang"

"tidak!!! Aku bisa pulang sendiri" jawab Sarah cepat.

"aku akan mengantarmu" Nick mulai ngotot.

"Aku mohon, apa jadi nya jika keluarga ku tau aku diantar seorang pria" Sarah mulai memelas.

"Justru dengan ku kau tidak akan mendapat masalah" Nick menyeringai.

Apa maksudny, Sarah tidak mengerti dengan ucapan Nick. Tapi dia mengikuti untuk segera merapikan diri dan pulang. Dia hanya berharap ucapan Nick bisa dipercaya.

Untuk bagian ini agak pendekan ya, biar gak kelamaan update,

Happy reading 😘😘😘

You Are My True Love (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang