SIX

27 8 2
                                    

Jangan lupa follow dan kasih bintang ya,

Karya pertama jadi masih banyak kurang sana sini

Happy reading

"Kau, akhirnya aku menemukkanmu", teriakan kasar dari seorang wanita dan

"Plakkk"

Sebuah tamparan mendarat di pipi mulu Sarah, bahkan sedikit tergores, mungkin oleh kuku wanita yang menamparnya tadi.

Dengan gontai dia bangun dari duduknya, mencoba mengerti situasi yang saat ini dia alami.

Oh tapi kenapa semua menjadi berbayang dan gelap, ya semua nya menjadi gelap.

SIX

"Sarah"

"Sarah, bangun, please bangun sayang,

Nick mencoba membangunkan istri tersayangnya itu.

Dengan perlahan Sarah membuka matanya, dia menangis dan memeluk Nick.

Nick memelukknya erat, maafkan aku Sarah, tak seharusnya aku biarkan kejadian seperti ini terjadi, tidak ada seorang pun yang boleh menyakitimu lagi, kesal nya dalam hati.

Sarah masih menangis terisak di pelukan Nick. "ingat, ingatan itu, aku mengingatnya Nick", perlahan Sarah membuka mulutnya masih dengan air mata yang mengalir.

Nick sungguh bingung mendengar ucapan Sarah, entah dia harus bahagia atau dia harus sedih. Dia benar - benar tidak ingin kehilangan Sarah lagi. Cukup sekali menyesal, hanya sekali.

Dengan kedua tangannya Nick memegang pipi Sarah dengan lembut dan menciumnya penuh cinta, seolah itu adalah ciuman yang pertama dan terakhir

Dengan kedua tangannya Nick memegang pipi Sarah dengan lembut dan menciumnya penuh cinta, seolah itu adalah ciuman yang pertama dan terakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nick!!"

"A.. Apa yang kau lakukan?" Sarah berteriak kaget sambil mendorong Nick menjauh.

"Aku hanya mencium mu sayang, kau istriku" balas Nick dengan memelas.

"Simpan ciumanmu itu untuk Tania"

"Dan satu lagi aku bukan istri mu, oh jika sebentar lagi"

"Mari kita bercerai Nick"

***
Flasback

Sarah tinggal berdua di Eguisheim, kota kecil di Perancis bersama Jessica ibu nya. Yang dia tau, ayah nya memilih wanita lain dan meninggalkan ibu nya.

Miris, ketika Sarah mengingatnya. Namun hal yang selalu Jessica katakan padanya, bahwa kebenaran akan selalu memiliki jalannya sendiri. Mungkin sekarang, hari ini, besok dia akan terbuka.

Itulah yang membuat Sarah masih menaruh harapan pada ayah dan keluarga nya.

Hingga saat itu tiba, Jessica harus pergi meninggalkan putri tercinta nya. Dia berpesan agar Sarah ikut bersama ayah nya dan mulai pendidikan yang baru disana.

You Are My True Love (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang