Brukk, seorang anak kecil berlari menabraknya,
Dan, "Oh tidak"?
Setelah ditabrak oleh anak kecil tadi ternyata Sarah menabrak seseorang.
Di part ini akan mulai nyeritain pertemuan Sarah dan Nick
Happy reading
SEVEN
Oh no, matilah aku, bathin Sarah setelah sadar bahwa dirinya menabrak seseorang.
"Ehm maaf sir, saya tidak sengaja" Sarah meminta maaf sambil mencoba membersihkan kekacauan yang telah dia perbuat.
"Kau"
"Ya saya Mr, saya akan membersihkan pakaian anda yang kotor itu"
Pria berjas itu memandang Sarah dan tiba - tiba memegang dagu Sarah.
Alex yang melihat kejadian itu, langsung menarik tangan Sarah.
"Apa anda tidak apa-apa Mr"? tanya Alex,
"Jika ada sesuatu yang perlu kita ganti rugi kau bisa menghubungi ku" sambil memberikan kartu namanya.
"Tentu, tapi gadis ini yang akan aku hubungi" seringai pria itu
Pria itu melepas jas dan melemparnya ke arah Sarah.
"Besok temui aku jam 5 sore disini"
"Ehm ta..pi.." belum selesai Sarah menjawab,
"Bukankan kau akan bertanggung jawab gadis manis?, aku tidak suka menunggu, jadi datanglah tepat waktu" ucapnya sambil berlalu.
Pria itu, ada sesuatu yang Sarah rasakan, entah perasaan apa itu. Tapi dia mengharapkan pertemuan itu juga.
"Sarah berikan jas pria itu, sekretarisku akan membereskan nya" kata-kata Alex membuyarkan lamunan Sarah.
"Tidak, terima kasih Alex, melakukan laundry adalah hal yang biasa untukku, lagipula memang aku yang salah, jadi aku akan menyelesaikannya"
"Baiklah, tapi ajaklah Samantya atau Hendrik bersama mu"
"Siap Boss" jawab Sarah menggoda Alex.
Di dalam sebuah mobil hitam, seorang pria mengamati Sarah dan Alex sampai mobil mereka berlalu dari jalanan di depan cafe.
***
Malam hari, Sarah menyetrika Jas pria tersebut dengan perlahan. Wah ini pasti Jas yang sangat mahal, bahannya lembut. Terdapat tulisan Dormeuil Vanquish yang merupakan merk dari jas tersebut. Meskipun tidak pernah memiliki barang branded sebelumnya, setidaknya dia tau beberapa perancang ternama.
Pria tadi sungguh tampan dan mempesona, pasti beruntung yang menjadi kekasihnya, lamun Sarah sambil dia tersenyum kecil.
Oh Sarah, bangunlah, kau bukan Cinderlla, kau hanyalah Sarah, yang harus berjuang agar ibu mu bahagia di alam sana, dan kau tidak perlu lagi merendahkan diri dikeluarga ini, semangat Sarah untuk dirinya sendiri.
***
"Morning Sarah", sapa Samantya & Hendrik."Hai kalian, aku punya sesuatu untuk kalian" Sarah mengeluarkan sesuatu dari tas nya.
Sarah memberikan hadiah aksesoris untuk temannya itu. Dia merasa kedua orang itu lah yang bisa membuatnya tersenyum.
"Wah, seperti nya my dear housband memberikan mu banyak tip", goda Hendrik dengan melenggak legokkan tangannya yang telah terpasang aksesoris pemberian Sarah tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My True Love (on going)
RomanceYa Sarah, aku hanya akan memberikan kenangan indah kepadamu. Kamu milikku, jangan pernah pergi lagi dariku dalam batin Nicholas. Just original story by me Typo dimana2 Hope u enjoy