Disaat langit telah berubah warna jadi kejinggaan , disaat matahari hampir tenggelam ,disaat burung-burung bergerombol kembali menuju jalan pulang, disaat semua orang menyudahi kegiatannya itulah tanda bahwa senja akan mulai tiba, entah kenapa disaat itu aku merasa kesempian dan kesedihan selalu datang.
memori tentang kita dahulu , iya kita (aku dan kakek ) kenangan indah yang tak ingi aku lupakan, dimana disetiap sore hari menjelang senja kita selalu duduk bersama dikursi panjang depan rumah yang terbuat dari kayu dan telah banyak bagian rumpang dan juga usang, kita duduk sambil meminum teh. Menikmati senja dengan bersenda gurau bersama ,melihat orang - orang berlalu lalang dan tatkala saling menegur sapa, dan sekarang hanyalah tinggal kenangan yang mungkin tak bisa terulang kembali.
Entah sekarang ini aku harus menerima semua tadir Tuhan yang diberian kepadu, aku percaya semuanya itu yang terbaik untukku, hanya saja kadang logika dan hati ini tak seirama
Fikiran sadar bahwa kita sekarang hanyalah seorang diri namun hati terlalu ingin merasakan rasanya kebersamaan.Kadang rasa sedih datang tak kenal waktu, berharap bahwasanya akan ada orang yang menemaniku mengulang kenangan itu, menemani disaat kesedihan melanda hati, bersandar saat butuh tempat ternyaman dan juga memeluk untuk meluapkan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan Hati Anak Broken Home
Short StoryYaps ini adalah cerita hidup yang aku alami selama ini ,dimana saat usiaku masih 5 th aku udah ditinggal orang tuaku dan dititipin orang lain ,kebayang gak sih gimana rasanya?..dimana kita lagi masa pertumbuhan dan lagi butuh butuh nya kasih sayang...