PART 7

46 24 2
                                    

Welcome!!
🙋🙋












Warning!! Budayakan voment sebelum membaca, inget jangan mau jadi silent leader.












Selamat membaca
😊😊😊
















-----Wafes Of Love-----
















Lenkapun menolak, dia tidak mau mengikuti jejak ibunya, pura - pura jadi orang suci untuk menutupi kebusukanya, " muka ku tidak setebal mukamu ibu " .

" Kalau mukamu setipis itu, maka kembalilah keluar negri!, jangan berkeliling mencari nafkah dan tidur dengan pria untuk mempermalukan ibu Lenka, ibu akan membantumu, katakan saja berapa banyak uang yang kau butuhkan,ibu mampu membiyai anak tunggal ibu ".

" Ini namanya bukan membantu, tapi mengusirku dari hidup ibu karena ibu tidak ingin lagi melihat wajahku, ibu tidak ingin dekat - dekat denganku karena aku beban dalam hatimu ibu! aku adalah kebenaran yang ibu pandang hina! ibu yang dianggap masyarakat sebagai malaikat, sebenarnya adalah orang yang haus akan uang dan rela melakukan apapun demi uang!  ".

PLAK !! Shinta sontak menampar Lenka, " bagus kalau kau tahu sejarah hidupku , kalau begitu, seharusnya kau tahu kalau ibu tidak akan membiarkan hidup ibu hancur karena kecerobohan mu ".

" Apa yang terjadi bukan karena kecerobohan ,apa ibu mau tahu kenapa itu bisa terjadi ? kalau begitu, pergilah tanya pada suami ibu tentang apa yang dia lakukan padaku! ".

Niken buru - buru mengejar Lenka, dia penasaran dengan maksud Lenka tadi, memangnya apa yang salah sudah dilakukan ayah tirinya Lenka padanya? Lenka tidak menceritakannha sekarang, dia harus pergi menemui orang yang ditabraknya.

Tapi langkahnya terhenti saat Rayhan datang dan mencegahnya pergi, dia tidak perlu pergi menemui Mika, Lenka heran mendengar nama asing itu, Rayhan memberi tahunya bahwa korban yang dia tabrak itu adalah Mika, pacarnya Elang adiknya Kristina.

" Maafkan aku Rayhan aku sungguh tidak sengaja, lalu bagaimana keadaanya? dia dirumah sakit mana?  tolong bawa aku kesana kumohon Rayhan".

Rayhan menegaskan kalau dia tidak perlu pergi kesana, Lenka tidak mengerti kenapa?  kenapa dia tidak boleh melakukan apapun?  dia tidak boleh mengakui kebenaranya dan sekarang dia bahkan tidak bisa mengunjungi korban, kenapa?!

" Mi-mi-ka sudah meninggal dunia, Lenka ! ".


Schok Lenka sontak terjatuh lemas dalam pelukan Niken dengan berliang air mata.


Hmm, sepertinya semua masalah ini berasal dari Dirwan tapi Shinta berterimakasih karena Dirwan sudah membantunya mengamankan bukti - bukti yang melibatkan Lenka.

Dengan muka tanpa dosa, Dirwan kesal menggerutui berbagai tingkah nakal Lenka dan mengklaim. Kalau semua ini karena Lenka kurang disiplin orang tua.

Disisi lain Rayhan berusaha menenangkan Lenka dan mengingatkanya bahwa segalanya sudah terlanjur terjadi, jadi tidak ada gunanya terlalu memikirkanya.

Tapi tentu saja ucapanya itu sama sekali tidak bisa menenangkan Lenka, Rayhan lalu pamit,  Lenka bisa menduga kalau Rayhan pasti mau pergi kepemakamanya Mika dan Lenka langsung ngotot meminta Rayhan untuk membawanyakesana juga , bahkan saat Rayhan menolak, Lenka mengancamnya untuk membawanya kesana atau akan pergi sendiri.

Sesampainya disana, Lenka berusaha menahan air matanya, Lenka mengacuhkan mereka yang bilang artis yang menabrak Mika, Lenka memberikan penghormatan terakhir untuk Mika, dan meminta maaf setulus hatinya pada mendiang.

" Tolong maafkan aku, beristirahatlah dengan tenang, jangan menghawatirkan ibumu, aku akan menjaganya sebisaku " .

Lenka lalu menghampiri Fitri tanpa memperdulikan larangan Rayhan, Lenka setulus hati memohon maaf atas apa yang menimpa Mika, tapi Fitri berkata kalau Lenka bukan pelakunya, jadi tidak perlu meminta maaf, Lenka terdiam canggung mendengarnya, " saya meminta maaf atas supir saya ".

" Tidak apa - apa , aku tidak ingin memendam amarah pada siapapun, biarkan saja ini menjadi dosa dan karma, aku menganggap amalan putriku hanya sampai disini " .

Ditengah acara, Elang baru kembali dan langsung emosi saat melihat Lenka disana.

Elang kontan emosi menghentikan acara doa ini dan mengklaim kalau Mika tidak akan bisa tenang jika  orang ini duduk disini " keluar dari sini,  Lenka! " usir Elang.

Saat Lenka bersikeras tak mau pergi, Elang sontak menariknya dengan kasar,menyeretnya keluar dan melemparnya sampai Lenka tersungkur ke tanah, uuuu😱😳 kejamnya.

Lenka tulus meminta maaf, tapi Elang tak percaya sedikitpun dengan penyesalanya, Lenka kan pintar menghindari tanggung jawab dan menyelahkan orang lain, dia manusia berhati dingin.

" Kau pikir uangmu bisa menyelesaikan semua masalah seperti saat pertama kali kau menabrakku dan menggunakan uang untuk membeli tanggung jawab!, ini uang mu, uangmu tidak akan bisa membeliku ! " kesal Elang lalu melempar amplop uang itu kewajah Lenka.

Rayhan jelaa tidak terima dengan kekasaran Elang itu, dan berusaha membawa Lenka pergi, tapi Elang terus aja nyinyir mengusir Lenka dan bersumpah akan menunjukkan oada Lenka bahwa keadilan diatas segalanya, Lenka tak akan pernah bisa membodohinya biarpun dia berusaha menutupi kebenaran.

" Sebelum kau mengajariku masalah keadilan, seharusnya kau mengajari dirimu sendiri tentang keadilan, kau seorang pengacara, jadi tidak seharusnya kau memutuskan salah atau benar tanpa mengetahui semua kebenaranya " . balas Lenka karena tidak terima dirinya terus di hina oleh Elang.

" Sejak saat pertama kali aku bertemu dengamu, aku sudah mengetahui kebenaranya " kesal Elang lalu pergi.

Tepat saat itu juga, beberapa wartawan melihat Lenka, Rayhan panik bergegas membawa Lenka kabur dan untunglah Shina datang tepat waktu untuk menyelamatkan mereka.

Para wartawan kecewa, mereka bahkan tak sempat mendapatkan apapun, tapi kemudian, salah satu wartawan punya ide licik lalu menelfon kristina dan memberitahunya kalau Rayhan tadi membawa Lenka kepemakaman.

-----Wafes Of Love-----



















:-)To Be Continued










Giaman suka nggak sama part yg ini kalau ada typo silahkan di coment ,dan jangan lupa teken tanda bintangnya oke.
☀☀☀

















Thanks For Reading
🌸🌸🌸


















By : Alya Sandy Diani Putri
Minggu / 27 / 10 / 2019 /
Cover by : FatyaLatief







See you
🍃









Wafes Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang