03||MDB(Revisi)

8.4K 357 14
                                    

Aku tidak suka jika milikku di usik!
~Delvin

○◎○

"XANDRA!" Teriak seorang remaja dari arah pintu kantin.

Sang pemilik nama tersebut mencari sang pelaku yang memanggil namanya.

Dan di situ. Di dekat pintu masuk kantin terdapat 2 orang gadis yang melambaikan tangan ke arahnya. Xandra pun menyuruh 2 orang gadis tersebut agar ke tempatnya berada.

Mereka berdua pun berjalan ke arah Xandra.

"Kirain gua bolos di tungguin gak balik balik" ucap gadis yang bernama Jovanka kerap di panggil Vanka. Termasuk sahabat Xandra.

"Lah kan emang bolos bego!" Balas gadis satunya yang bernama Vania kerap di panggil Van atau Nia. Termasuk sahabat Xandra juga.

"Iyaa maaf, tadi pawang gua ngamuk ya gitu deh" ujar Xandra sambil melirik Delvin yang sedang asik memainkan game di handphone nya sejak kedua sahabat Xandra datang menghancurkan acara berdua duannya.

"Iyadeh. Tapi Btw gua laper" Vania mengelus perut ratanya.

"Ya makan lah!" Timpal Xandra.

"Vanka imut! Beliin gua makan dong gua males jalan nih" Vania memasang puppy eyes. Yang malah membuat Jovanka bergidik ngeri.

"Ogah! Lu kira gua babu lu apa. Kalau mau ya ayo bareng mesennya" ucap Jovanka lalu berdiri.

"Ta--"

"Udah si Van ikut aja!" Ucap Xandra memotong ucapan Vania.

Vania pun mendengus tetapi ia tetap berdiri dari duduknya lalu berjalan dengan menghentak hentakan kakinya mendahului Jovanka ke salah satu stand makanan.

Jangan kalian kira kelakukan mereka itu tidak ada yang memperhatikan karena itu salah! Justru kelakuan mereka itu membuat semua pasang mata mengarah kepada mereka.

Setelah kepergian Vania dan Jovanka, Xandra mengambil handphone berlogo apel di gigit dari kantong rok nya. Baru ingin membuka handphone nya tiba tiba handphone tersebut sudah di ambil terlebih dahulu.

"Loh Delvin!" Protes Xandra terhadap Delvin yang mengambil handphone nya tersebut.

"Diem. Aku periksa dulu! Kamu mainin handphone aku dulu" balas Delvin santai sambil menyerahkan handphone nya kepada Xandra.

Xandra pun mendengus lalu menerima handphone yang di berikan Delvin kepadanya.

Ia memainkan game bayi dajal di handphone Delvin. Game tersebut juga yang download Xandra

"Damian siapa baby!" Delvin berucap marah.

Xandra segera mempouse gamenya ketika mendengar nada marah dari kekasihnya itu. Lalu menatap handphone nya yang di tunjukan Delvin.

+62xxxxxxxx

Hai. Aku Damian

Nanti mau kerja kelompok dimana??

Xandra menyerngit bingung. Damian? Ia berasa familiar dengan nama tersebut.

My Devil Boyfriend (On Going) DelXanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang