jangan lupaa vote guyss...
°°°
Apa ada yang sedang menyembunyikan sesuatu hal dariku?? mengapa rasanya tidak tenang
-Xandra°°°
"Selamat malam" seorang gadis muncul dari balik pintu utama.
Masih ingat dengan Diva?? gadis yang baru saja mengucapkan selamat malam itu adalah Diva.
Setelah beberapa menit berkutat dengan otaknya yang entah memikirkan sesuatu hal yang dia sendiri pun tidak tahu kedepannya.
Diva berjalan ke arah sekelompok manusia yang sedang bercanda gurau tiba-tiba menjadi hening karena kedatangannya. Apa aku salah jika berkunjung kesini??-batinnya bertanya.
"Loh?? nak Diva kan??" momy Risa atau momy nya Xandra dan Alvaro berdiri dari duduknya, ia berjalan ke arah Diva berada.
Diva tersenyum lalu menganggukan kepalanya. "Iya ini aku tante, kangen gak sama Diva??"
Tiba-tiba momy Risa memeluk Diva sangat erat, Diva sendiri kaget dengan perlakuan tiba-tiba seperti itu. Gak anak gak momy nya demen banget buat orang jantungan gini-Batinnya berujar.
"Kamu kapan sampai di Jakarta?? gak nyangka banget bisa ketemu lagi, momy kira bakal netep di Bali" ujar momy Risa sambil melepaskan pelukannya tersebut.
"Baru tadi si tan, ambil jadwal malam makanya ini pas sampai sini tadinya mau langsung ke apartemen eh pas di perjalanan ngeliat anak gadis tante lagi sendirian di cafe yaudah mampir dulu deh" ujar Diva panjang lebar tak lupa senyumnya yang tak pernah luntur.
"Bentar-bentar kok ini kamu manggil momy jadi tante sih?? biasanya juga momy"
Dive menggaruk pucuk kepalanya, ia bingung sekarang apa masih pantas ia memanggil momy??
"Heumm, tapi tan--"
"Gak ada tapi-tapi an, walaupun kamu udah gak ada hubungan sama Varo kamu kan juga anak momy" Risa tersenyum ke arah Diva dan Diva dengan senang hati membalas senyum tulus dari momy mantannya tersebut.
"Bentar deh, mom ka Varo kemana?? kok dari tadi gak keliatan??" Xandra celingak-celinguk an mencari wujud dari Alvaro.
"Varo tadi ada acara mendadak jadinya ke kantor lagi bareng papi kamu"
Xandra mengangguk mengerti "Momy sama Diva mau berdiri di situ aja?? gak cape emang??"
"Astaga momy lupa kan sayang, ayo nak Diva duduk" ajak Risa dan mengajak Diva duduk di sampingnya.
Mereka semua yang berada di ruang keluarga tersebut berceloteh tanpa henti, tak terkecuali Delvin dia tidak ikut menimbrung di pembicaraan ini kecuali jika momy Risa bertanya padanya maka ia akan menjawab.
•••
"Vin"
"Kenapa sayang" Delvin menjawab sambil mengelus pucuk kepala kekasihnya yang sedang tiduran menggunakan tangannya sebagai bantalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Boyfriend (On Going) DelXan
Teen Fiction[Plagiat Harap Menjauh] Cerita Langsung di Revisi Follow terlebih dahulu ada beberapa part yang di privat. Vote & Coment ●◎● #1 Gimana jadinya kalau kalian punya pacar yang sifatnya terkadang sebelas duabelas sama iblis?? Ini lah jadinya kalau kalia...