Aku menyukai semua yang ada di dalam dirinya!
-Xandra●○●
Author pov
Kring kring
Bel pulang sekolah berbunyi sangat nyaring di seluruh penjuru sekolah.
"Pacaran tros! Mau pulang kaga lu pada? Udah bel pulang tuh" ucap Dava bermaksud menyindir Delvin dan Xandra.
"Iya ka, kita pulang" jawab Xandra.
"Ya udah balik yuk langsung ke parkiran aja gua udah nyuruh orang buat ambil tas tas kalian dan di bawa ke tempat pos" ujar Ardian dan diangguki oleh mereka semua.
Mereka pun berdiri dari posisi duduk ataupun tiduran mereka. Membenarkan penampilan yang sedikit berantakan.
Lalu keluar dari ruangan tersebut tak lupa untuk mengunci ruangan kembali.
Berjalan menaiki lift untuk menuju tempat parkiran.
"Pada mau kumpul dulu ngga??" Tanya Vania ketika mereka semua sudah sampai di tempat parkir kendaraan masing masing.
"Boleh juga tuh" jawab Dava.
"Xan gimana mau ikut gak??" Tanya Jovanka.
"Delvin ikut ya gua ikut" jawab Xandra sambil menatap ke arah Delvin.
Mereka semua serempak menatap ke arah Delvin. Sedangkan Delvin yang merasa di perhatikan mengangkat kepalanya lalu mengangguk.
"Yes! Ayo kita berangkat" Ardian berucap antusias.
Mereka pun berangkat dengan kendaraan masing-masing kecuali Xandra yang bersama Delvin.
Menjalankan mobilnya masing-masing dan perlahan meninggalkan pekarangan sekolah.
●○●
Ting
Bel cafe berbunyi ketika Xandra dan yang lain memasukinya.
Mereka semua berjalan ke arah tangga untuk menuju lantai paling atas atau bisa dibilang bagian rooftop.
"Penuh anjay, kirain gua mah sepi" ucap Ardian ketika mereka semua telah sampai di lantai paling atas.
"Di sana tuh masih kosong, adem juga tempatnya" saut Vania, menunjuk tempat yang berada di tengah-tengah.
"Eh dodol! mau dimana aja ya gak bakal panas lahh. Kan sekarang sore lo gak liat tuh bulan dah mantengin, tinggal nunggu matahari pergi" ucap Ardian tapi tidak di pedulikan oleh Viana.
"Yaudah kalian kesana duluan aja gua mau ketoilet bentar. Ian lo anterin gua" ujar Dava lalu menarik tangan Ardian. Mereka berdua pun hilang di balik tembok.
Setelah kepergian Dava dan Ardian. Xandra dan yang lainya berjalan ke arah meja yang masih kosong tersebut, mendudukinya dan tidak lama kemudia salah satu pelayan datang menghampiri mereka.
"Selamat sore adik-adik, mau pesan apa??" ujar ramah sang pelayan.
"Aku mau es cream ra---" belum sempat Xandra menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba Delvin memotong ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Boyfriend (On Going) DelXan
Novela Juvenil[Plagiat Harap Menjauh] Cerita Langsung di Revisi Follow terlebih dahulu ada beberapa part yang di privat. Vote & Coment ●◎● #1 Gimana jadinya kalau kalian punya pacar yang sifatnya terkadang sebelas duabelas sama iblis?? Ini lah jadinya kalau kalia...