4• Selfish.

2.3K 192 22
                                    

Kalya memarkirkan mobilnya di teras parkiran megah rumahnya. Ia meraih tasnya lalu turun dari mobilnya dan melihat mobil Sena yang baru saja berhenti di depan halaman rumahnya. Matanya menyipit melihat Sena bersama seorang gadis dari kaca mobil Sena yang cukup terang.

Kalya melihat Sena mencium bibir gadis itu, entah mengapa ada perasaan aneh melihat pemandangan itu, ia langsung mengalihkan pandangannya saat melihat Sena menatapnya dari dalam mobilnya.

Sena menuruni mobilnya diikuti dengan gadis itu. Kalya hendak memasuki rumahnya,

"Kalya."panggil Sena dengan suara beratnya.

Kalya menghentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya kaku, ia melihat Sena dan gadis itu kini sudah menatapnya.

"Kiara mana?"tanya Sena.

"Di dalem, lagi main sama bibi. Kenapa?"tanya Kalya canggung.

"Oh, Anna mau ketemu."

Kalya terdiam sejenak. Mengapa perasaan sebal itu datang di dalam dirinya mendengar kalimat itu? Mengapa ada perasaan dimana Kalya ingin mengatakan,

Itu anak gue. Ngapain lo?

Kalya menggeleng pelan kepalanya lalu memaksakan senyum elegannya dan melihat gadis di sebelah Sena itu menatapnya dan terlihat takut dengan Kalya.

"Lain kali aja ya, kasian Kia kecapean."ujar Kalya dengan gaya elegannya.

Sena hanya mengangguk paham lalu mengusap bahu Anna.

"Maaf ya."ujar Sena lembut.

Kalya melihat perilaku Sena ke Anna yang berbanding terbalik ketika bersamanya itu membuatnya sedikit kesal. Mengapa pria itu sangat lembut dengan Anna? Jika dengan Kalya, Sena sosok yang sangat dingin dan berwibawa.

"Yaudah gapapa, aku pulang aja."ujar Anna seraya tersenyum lembut.

'Pantes. Ceweknya lembut banget.'batin Kalya.

Sena tersenyum melihat kepergian Anna yang pulang dengan taksi lalu melambaikan tangannya kepada Anna. Sena melihat Kalya masih berdiri di tempatnya, ia berjalan menghampiri Kalya lalu menatapnya datar.

"Kenapa gak masuk?"ujar Sena.

"Kenapa dibawa ke rumah?"tanya Kalya datar.

Sena menaikkan sebelah alisnya,"Kenapa? Ada peraturannya?"

"Kalo Kia liat gimana?"

"Bilang aja dia temen kita."ujar Sena santai.

"Oke, kalo emang boleh dibawa ke rumah."ujar Kalya seolah menantang lalu meninggalkan Sena.

Sena hanya diam melihat Kalya yang memasuki rumah mereka itu lalu ikut memasuki rumah itu. Sena memasuki kamarnya dan melihat Kalya sedang mengganti bajunya, Sena hendak pergi lagi namun,

"Kenapa? Kan udah pernah liat semuanya juga. Canggung amat."ujar Kalya santai seraya mengancingkan piamanya.

Sena menggaruk tengkuknya lalu memasuki kamarnya lagi dan menutup pintunya. Ia ikut mengganti pakaiannya saat Kalya sudah asyik merebahkan dirinya di atas kasur seraya berkutik dengan iPadnya.

"Pegawai?"tanya Kalya seraya berkutik dengan iPadnya.

Sena mengerutkan dahinya,"Maksudnya?"

"Anna. Dia pegawai kamu?"

"Oh, baru diangkat jadi sekretaris."ujar Sena singkat seraya ikut merebahkan dirinya di sebelah Kalya namun berkutik dengan ponselnya.

"Cantik."ujar Kalya pelan.

Breach Of Promise (SH x MN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang