Nyatanya bukan awan yang salah.
Hanya saja aku yang salah untuk memilih awan.
Kini awan yang kuingin ada didepan mata.
Dan awan yang kini mendekepku, memberiku banyak pelajaran yang ku butuhkan.
Aku tak pernah tau sampai pada mana aku dan awan ini mencapai target.
Aku pun tidak pernah tau sampai tahap apakah aku nanti dengan awan ini.
Namun aku bahagia.
Aku menyayanginya dengan sangat amat dalam.
Hiperbolaku rasa. Tapi ini rasa sesungguhnya.
Mendapatkan harta karun yang memukau.
Jika pada akhirnya nanti aku tak bersamanya, aku tak apa.
Aku sangat bangga memilikinya.
-martha28-
Ku sebut awan ini dengan
Awan pola antena 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rahasia Hati
PoetryAda masa dimana mulut tak dapat berkata.. Namun hati ingin berucap.. Ada kala senja tersenyum lebar.. Namun menyimpan luka yang dalam..