14-03-20

1 0 0
                                    

Kamu kenapa?
Seakan kata itu mengiang dikepala.
Inginku ungkapkan.
Tapi kurasa kusudah paham.
Hanya ingin memastikan.
Tetapi haruskah kupastikan?

Sayang,
Istirahatlah. Bersandarlah.
Bahuku cukup kuat menanggung kelah kesahmu.
Telingaku masih terbuka untuk mencatat ceritamu.
Aku mau jadi tempat ternyamanmu.
Jangan kemana mana.
Kepadaku saja.

Sekarang, aku sedang menunggumu.
Tidak, bukan berniat menganggu.
Tapi aku tau, kau butuh.
Bukan, aku bukan sok tau.
Tapi itu terpancar dimatamu.

Sini, pelukan bisa membuatmu sedikit tenang kok.
Kemarilah, cerita bisa meringankan otakmu.
Duduk sebentar, hatimu sedang butug perekat.

Aku tak ingin kau tertekan sayang.
Sayang, aku tidak pernah tau tentangmu.
Tapi izinkan aku sekali ini saja.
Jadikan aku tempat ternyamanmu.
Bukan pada lain orang.
Tidak, aku bukan cemburu.
Tapi aku tak ingin, orang lain lebih paham tentangmu dari pada diriku.

Maafkan aku ya,
Aku tidak sempurna dan tidak pernah sempurna.
Tapi aku selalu ada kok, walaupun terkadang terlambat.
Semoga ya.
Jangan bosan sayang.

Untuk kamu, tetap semangat ya

Sebuah Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang