Boleh tidak, aku meminta padamu.
Dikondisi kau sedang tidak baik baik saja.
Dikondisi kita saling merasa.
Aku tidak tenang.
Aku minta padamu.
Untuk kali ini,
Jaga hatiku.
Sebab aku tak mampu melarangmu.
Dan aku tak mampu melihatmu dengannya.
Aku hanya ingin kamu merasa.
Aku hanya ingin kamu denganku saja.Benar katamu.
Kau tak ada perasaan kepadanya.
Tapi aku tau,
Ketika dia tak tau jika hatimu sudah berpenghuni.
Dia bisa saja mengetuk hatimu, dan tak mengetahuiku didalamnya.
Bahkan pikiran terburuk, dia bisa saja mengusirku.Aku tak tenang.
Ketika ku mengatakan ya,
Dan hal diluar perkiraanku terjadi.
Aku gelisah.
Bukan,
Aku bukan ragu.
Aku bukan cemburu.
Aku bukan marah kepadamu.Tapi aku marah pada diriku sendiri.
Aku takut.
Ingin aku teriak jangan, detik ini.
Tapi siapa aku.Mintaku, jangan lakukan.
Ini menyakitkan.
Walau sederhana,
Ku tau kau butuh, tapi jangan dia.
Aku disini terluka,
Dengan mulut terbungkam.Bagiku, resiko yang sedang kita tanggung memang membuat kita tidak nyaman.
Sekali lagi pintaku,
jangan lakukan itu.
Tatapku...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rahasia Hati
PoesíaAda masa dimana mulut tak dapat berkata.. Namun hati ingin berucap.. Ada kala senja tersenyum lebar.. Namun menyimpan luka yang dalam..