Dari awal kedekatan.
Memang hanya tangkai yang berjuang.
Kini hal ini semakin terasa.
Ketika bunga mengalami masalah.
Tangkai hanya tau bunga memiliki masalah.
Tangkai hanya tau bunga terluka.
Tetapi bunga tak pernah bersuara.
Serasa akan bunga yang berdiri sendiri.
Sedangkan tangkai tergopoh gopoh memekarkan diri.
Ingin memeluknya, namun hanya duri yang semakin menyakitkan.
Ingin menggegamnya namun daun menghalainginya.
Tangkai ingin mematahkan diri, tetapi klorofil menyemangatinya.
Untuk bunga,
Aku disisimu bukan sebagai patung yang tak punya cerita.
Aku bukan hanya penyanggamu.
Kita satu.
Kau sakit, aku juga sakit.
Kau curang, kau tau apa penyebabnya. Namun kau tak mau berbagi.
Seperti tangkai tanpa arti yang selalu melengkung saat ia telah patah.
Perlahan lahan ia bisa mati.
Aku tak ingin menjadi tangkai itu.
Lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rahasia Hati
PoesiaAda masa dimana mulut tak dapat berkata.. Namun hati ingin berucap.. Ada kala senja tersenyum lebar.. Namun menyimpan luka yang dalam..
