#6

13 2 0
                                    

Paginya, Zara terlambat pergi kesekolah. Mau tak mau ia mendapatkan hukuman berlari keliling lapangan sekolah

“ pak, saya udah lari tadi kok pak.10 putaran tadi pak” zara melaporkan hukumannya pada guru BP yang mengawasi mereka.

“ mau nambah ?”

“ enggak pa” tukas Zara cepat,

“ ya udah sana, ngapain kamu berdiri disini ha?”

“ iya pak” dengan cepat Zara pergi meninggalkan guru BP nya yang terkesan killer itu.

Namun ketakutan melanda nya, saat ia ingat bahwa jam pelajaran pertama nya adalah matematika. Dan perlu kalian ketahui bahwa guru yang mengajar kan matematika ini termasuk guru yang sangat killer.

Hal itu membuat Zara mengurungkan niat untuk masuk ke dalam kelas. Ia melirik ke arah jam tangannya, 08.45. Masih ada waktu 30 menit lagi, dengan sisa tenaga nya ia pergi menuju atap sekolah. Disana memang jarang siswi atau siswa yang datang ke tempat tersebut, dikarenakan tempat itu di cap sebagai tempat yang angker.

Namun mereka tidak tahu bahwa dibalik nama yang di sematkan pada tempat itu, ada rahasia lain yang tidak mereka ketahui. Saat sudah mencapai atap sekolah, Zara mengambil kursi panjang yang berada disana, dan ia pun mencoba untuk tidur..hmm maksudnya hanya memejamkan mata.

“ zara.. zaraa.. bangunn, zaraa..” sayup-sayup Zara mendengar suara seseorang yang memanggilnya,

“ bentar 5 menit lagi”

“ Zara, ini gue willy” zara yang mendengar nama Willy sontak membuka mata nya lebar-lebar, dan betapa kagetnya disana ia melihat willy berdiri dengan membawa satu plastik alfamart yang sepertinya berisikan makanan dan minuman.

“ eh kak willy ngapain ke sini?” zara merapikan rambutnya, ia berharap bahwa saat ini wajahnya tidak terlihat jelek.

“ seharusnya gue yang nanya kenapa lo kesini, gue kaget pas liat ada cewe pagi-pagi kaya gini selo banget tidur di atap, ternyata itu Zara” Willy duduk tepat di samping Zara, membuat zara kelimpungan setengah mati.

“ itu zara tadi telat, terus takut mau masuk kak” 

“ ooh gitu”

“ kak willy sendiri kenapa ke sini?”

“ gue.. bosan di kelas” willy mengambil salah satu minuman dari dalam plastik, membukakan tutup nya lalu memberikan minuman itu kepada Zara.

“ pelajaran apa?”

“ matematika”

“ hah? Sama dong, sulit kan makanya kakak bosan”

“ bukan”

“ lah jadi??”

“ itu itu terus yang diajarin, gue bosan. Padahal udah bisa diajarin juga lagi” zara lupa bahwa laki-laki yang duduk di sampingnya ini bukan laki-laki biasa. Selain tampan dan juga mapan, Willy sangat handal dalam pelajaran hitung menghitung.

Drrtttt...drttttt......

Handphone willy berbunyi, dan dengan segera ia menjawab panggilan dari Azkar sepertinya.

“ hmm”

“.....”

“ iya bentar lagi gue ke kelas, lagi ngadem”

“.......”

“ iya-iya, gua ga cabut kok”

“......”

I love U Mr.ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang