Prologue

1.6K 248 62
                                    

Di dunia ini ada tiga kasta kelas sosial yaitu Alpha, Beta dan Omega. Alpha memiliki kasta tertinggi dimana mereka dapat melakukan apapun semaunya. Sebagai Alpha, mereka dengan mudah mendapat akses pendidikan, kesehatan dan layanan publik lain yang seharusnya dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Soukor secara adil. Contoh saja salah satu hak istimewa Alpha, dengan sekali mengucapkan ‘Aku adalah Alpha’ mereka akan langsung mendapat pekerjaan dengan jabatan tinggi dan gaji besar.

Beta merupakan kelas menengah dan mayoritas dari penduduk Soukor berstatus Beta. Mereka tidak mendapat hak istimewa dari negara, namun Beta dapat hidup dengan normal. Banyak dari Beta juga berpendidikan tinggi. Umumnya mereka bekerja sebagai pekerja sosial seperti polisi, guru ataupun dokter.

Dilain sisi, Omega yang merupakan kelas terbawah mendapat perlakuan semena-semena dari pemerintah. Sejak pergantian kepemimpinan yang dipimpin oleh Cho Seungjoon, bagi Omega hidup di Soukor bagaikan hidup di neraka. Omega ditangkap dan harus tinggal di sebuah tempat khusus bernama Omega House. Mereka dipaksa bekerja dengan upah rendah sebagai buruh pabrik jika sedang tidak memasuki masa heat atau sedang hamil. Ada pula sebagian yang parasnya tidak menarik menurut standar Raja Cho harus bekerja di sawah dan ladang di daerah perbatasan jauh dari pusat kota. Omega pun tidak diijinkan berkeluarga dan memiliki pasangan pilihan mereka.

Yang terburuk adalah ketika memasuki masa heat Omega akan dipaksa untuk memuaskan nafsu dan birahi para Alpha hidung belang. Selain menjadi pekerja dan “pelacur” legal, Omega yang dapat menghasilkan keturunan Alpha yang tangguh akan dipindahkan ke Breeding House. Teknologi di bidang kesehatan yang semakin maju membuat status yang akan disandang oleh seorang  individu dapat dideteksi sejak masih berupa sel telur.

Zombie apokalips yang terjadi beberapa tahun yang lalu mengakibatkan Soukor hancur lebur. Hingga kini negara yang dahulunya maju berusaha bangkit kembali. Banyak dari warga Soukor meninggal dunia. Penyakit yang merajalela memusnahkan hampir seluruh penduduk. Negara-negara saling bersaing dalam berbagai bidang yang sampai saat ini masih menjadi alasan terjadinya konflik dan peperangan. Untuk mempercepat pembangunan maka ditetapkan peraturan dimana Omega wajib menghasilkan anak setiap tahun, tidak peduli dengan Alpha atau Beta mana mereka berhubungan. Sejak saat itu dibangunlah Breeding House yang merupakan tempat dimana anak-anak dianggap layaknya produk. Omega yang baru saja melahirkan dipaksa mengandung kembali agar kuantitas sumber daya manusia Soukor dapat melejit pesat. Naasnya, jika salah satu dari mereka mengandung calon Omega, mereka akan dilenyapkan bersama anak mereka. Pemerintah Soukor ingin menyingkirkan Omega karena dianggap tidak berguna. Anak-anak malang yang bahkan tidak tahu siapa orang tuanya itu akan dididik secara militer sejak dini agar menjadi tentara Alpha yang kuat.

Lee Hangyul adalah salah satu Omega yang tinggal di Soukor. Ia sangat beruntung karena hingga di usianya yang menginjak 19 tahun, belum ada seorang pun yang menyadari bahwa ia adalah Omega. Orang-orang mengiranya sebagai Alpha. Berkat kejeniusan ayahnya yang telah menciptakan obat-obatan khusus, ia dapat memyembunyikan statusnya. Sebelum ibunya yang juga seorang Omega dibawa paksa oleh tentara Soukor, ayahnya adalah dokter terbaik di Soukor. Ia bekerja di sebuah rumah sakit besar di Soul. Akan tetapi, setelah kejadian pahit yang menimpa mereka 6 tahun silam, ayah Hangyul memutuskan untuk berhenti. Hangyul dan ayahnya pindah ke daerah perbatasan antara Soukor dan Nokor untuk hidup lebih leluasa. Ayah Hangyul sudah mengetahui bahwa anaknya akan menyandang status Omega, hingga ia menjadi orang tua yang sangat protektif dan posesif. Ia melakukan eksperimen dengan meracik sendiri obat dan bahan kimia agar anaknya dapat hidup normal kelak ketika Hangyul mendapat heat pertamanya.

Lee Hangyul berpura-pura menjadi seorang Alpha untuk membalaskan dendamnya pada keluarga kerajaan Cho yang kejam. Cita-citanya adalah sebagai salah satu anggota parlemen di negaranya untuk menggulingkan kekuasaan Cho Seungjoon dan mengembalikan kembali sistem demokrasi yang adil.

Dilain sisi, Cho Seungyoun anak dari Raja Cho dan Ratu Cho akhirnya mengetahui status Lee Hangyul yang sebenarnya. Cho Seungyoun yang memiliki pandangan politik yang sama dengan ayahnya tak akan membiarkan Lee Hangyul mendapatkan apa yang ia inginkan.

Lee Hangyul sangat membenci Cho Seungyoun, begitu pula Cho Seungyoun yang membenci Lee Hangyul. Akan tetapi, benang takdir seakan-akan bercanda dan mengikat mereka dalam suatu hubungan pernikahan.

Akankah distopia berubah menjadi utopia?

Akankah benci berubah menjadi cinta?

Siapa yang akan menang dan siapa yang akan mengalah?

Chosen One • seungyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang