Chosen One • seungyul

Chapter 02

Cho Grand Palace, 2079

Wanita separuh baya berjalan menyusuri lorong sebuah istana megah dengan langkah tegas namun masih terlihat anggun menuju kamar pribadi Pangeran. Wajahnya keras menahan amarah. Suara sepatu hak tinggi beradu dengan lantai, seolah-olah memberi isyarat pada para pelayan untuk membungkukan punggung mereka sebagai tanda penghormatan.

"Pangeran! Pangeran dimana kau!" Nafas sang Ratu memburu. Seorang pengawal setia Ratu Cho meminta Ratu untuk duduk sebentar akan tetapi pengawal tersebut malah diminta untuk keluar dan mencari Seungyoun yang sedang tidak berada di kamarnya.

"Cepat bawa Pangeran ke hadapanku." Perintah Ratu Cho.

Selang beberapa waktu akhirnya Seungyoun datang. Tubuhnya kotor oleh peluh dan debu. Mata Ratu Cho memicing tajam melihat penampilan putra semata wayangnya lusuh seperti bukan anggota keluarga kerajaan. Seungyoun yang masih memegang senapan snipper menghampiri ibunya yang sedang berpangku tangan duduk di kursi. Ia berlutut di hadapan ibunya sembari mencium tangan sang Ratu.

"Mengapa ibuku yang cantik ini terlihat kesal hm?"

Saera tak bisa tidak tersenyum kala melihat Seungyoun. Putranya merupakan hal paling berharga selain tahta dan harta yang telah ia miliki. Wajah Ratu kembali kaku ketika mengingat semua ini. Tahta dan hartanya sedang dalam keadaan terancam. Apapun yang ia miliki sekarang tak akan abadi jika masih ada seorang penghalang yang bahkan tidak mungkin ia singkirkan.

"Anak jalang itu kembali berulah, Youn. Ibu membunuhnya lagi."

"Apa ini hal yang sama seperti sebelumnya? Seungwoo menghamili seorang Omega lagi?"

"Ya! Dan kau tahu jika anak itu sampai lahir maka yang akan menjadi penerus ayahmu adalah dia dan bukan kau! Mengapa anak jalang itu sangat hobi membuat anak?!" Murka sang Ratu.

"Jika ibu mencariku maka ada hal yang penting bukan?" Tanya Seungyoun ingin tahu. Hubungan Seungyoun dengan ibunya memang tak terlalu dekat karena mereka disibukkan oleh aktivitas masing-masing. Sejak kecil Seungyoun diasuh oleh ayah Omega dari Seungwoo. Walaupun beliau bukanlah orang yang melahirkan dirinya namun Seungyoun tetap memanggilnya dengan sebutan zadda.

Saat masih kecil Seungyoun dan Seungwoo adalah saudara yang sangat dekat. Mereka kakak beradik yang sulit dipisahkan. Dimana ada Seungyoun disitu juga ada Seungwoo. Namun seiring berjalannya waktu Seungyoun semakin dewasa. Ia semakin mengerti mengapa dirinya dan Seungwoo disebut saudara tiri.

Dahulu Raja Cho menikah dengan Ratu Cho. Sistem dinasti kerajaan Cho yang berbeda dimana satu garis keturunan yang memiliki pewaris pertama maka akan dinobatkan sebagai Raja memaksa Raja Cho untuk harus segera memiliki keturunan. Ratu Cho yang sama-sama berstatus Alpha mengalami kesulitan untung mengandung sedangkan waktu itu kakek Seungyoun sudah sakit-sakitan. Putra-putra dari kakek Seungyoun berlomba-lomba memiliki keturunan agar mendapatkan tahta tersebut.

Saat itu Ratu Cho membujuk Raja Cho menyewa seorang Omega untuk menjadi ibu pengganti baginya, namun disayangkan Raja Cho justru tertarik pada Omega tersebut yang kemudian mengandung anaknya dan Raja Cho. Ratu Cho murka saat itu. Apa daya, semua itu pun ia lakukan demi tahta. Saat Seungwoo lahir, beberapa bulan kemudian Raja Cho dinobatkan sebagai penerus kerajaan dan Ratu Cho akhirnya mendapatkan status Ratu yang selama ini ia damba-dambakan.

Dua tahun kemudian lahirlah Seungyoun. Ayah Omega dari Seungwoo diijinkan tinggal di istana. Akan tetapi ia diperlakukan seperti pelayan. Bahkan Seungwoo kecil yang sudah mendapatkan perlakuan berbeda menjadi seseorang yang lebih dewasa daripada usianya. Ia tak peduli dengan tahta dan harta apapun, saat itu yang ia pedulikan hanya kebahagian zadda.