Di pagi yang cerah, Axa sedang membaca buku di perpustakaan dia tidak sengaja melihat sosok hantu yang waktu itu dia temui Axa tidak merasakan aura negatif padanya tapi kalau di lihat dari sorot matanya dia terlihat menunjukkan kesedihan akhirnya dia pun memutuskan untuk menemui hantu itu
"Kenapa kau menemuiku padahal aku membuatmu kesakitan dulu?"
"Itu tidak masalah buatku, dari raut wajahmu kau terlihat sedih mungkin aku bisa membantu menyelesaikan masalahmu agar kau bisa beristirahat dengan tenang"
Hantu itu pun hanya diam saja sepertinya dia menyimpan luka yang begitu amat menyakitkan di hatinya manik coklat pemuda itu menatap hantu itu
"Kalau kau ada masalah temui aku saat jam istirahat soalnya aku tidak mau ada yang curiga ketika aku berbicara denganmu" ucap Axa dengan senyuman tipisnya
Lalu Axa keluar dari perpustakaan dan segera menuju ke kelas, di lorong dia di hadang oleh tiga orang siswa
"Hei, anak aneh"
Seperti biasa Axa tidak memperdulikannya lalu salah satu dari siswa itu mendorongnya ke dinding
"Kalau ada orang yang mengajakmu bicara jawab" ucap siswa yang mendorong Axa
Tiba-tiba dia mendapat penglihatan ketika itu dia melihat siswa itu sedang bertengkar dengan seseorang dan ternyata salah satunya adalah hantu yang dia temui tadi di perpustakaan dan saat itu dia tidak sengaja mendorongnya ke dinding hingga membuatnya meninggal dan jasadnya di sembunyikan di gudang
'Pantas saja di gudang yang aku datangi waktu itu aku merasakan aura yang kuat pada hantu itu, dan sepertinya ada hubungannya dengan siswa itu'
"Hentikan!"
Lalu ada seseorang yang datang yang tidak lain adalah Karin
"Jadi kau teman si anak aneh ini"
"Iya, kalau kau mengganggunya aku tidak akan segan-segan untuk membuat kalian menyesal👿👿👿👿👿"
Lalu Karin menghajar ketiga siswa itu sampai babak belur mereka pun segera pergi Axa terkejut melihat sosok Karin yang berbeda dari biasanya
"Axa kau tidak apa-apa?" tanya Karin sambil membantunya berdiri
"Hn, aku tidak menyangka kau jago bela diri"
"Aku sudah terbiasa menghadapi orang yang memiliki niat jahat aku suka memberi mereka pelajaran"
"Terima kasih, Karin tadi aku mendapat penglihatan kalau siswa yang tadi mendorongku ada kaitannya dengan hantu yang aku temui tadi"
"Memangnya kenapa?"
"Sepertinya siswa itu ada kaitannya dengan hantu itu"
Di tempat lain, tiga siswa itu kesakitan karena wajah mereka di pukuli oleh Karin
"Gadis tadi kuat banget sampai membuat wajah kita babak belur kayak gini, benarkan Baron" ucap temannya kepada siswa bernama Baron
"Iya, Jino. Aku ingin sekali membuat perhitungan dengan gadis itu ayo kita ke kelas"
"Ok"
Entah kenapa Baron merasa bulu kuduknya berdiri ketika berbalik dia melihat ada sesosok wanita berbaju putih dengan wajah yang begitu pucat dan tatapannya tersirat akan dendam dia pun segera mengikuti teman-temannya.
Di kelas 11 IPA - 1, pak Taufik sedang memberikan materi kepada para siswa entah Axa masih memikirkan tentang penglihatan yang di lihat melalui kacamata indigonya saat ini tubuh dan pikirannya benar-benar tidak sinkron
![](https://img.wattpad.com/cover/204463919-288-k182191.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[Remake] Sixth Sense: Axa's Indigo
ParanormalCover by: @Ryda_Riz Menjadi seorang indigo itu tidak mudah apalagi harus berurusan dengan hal-hal di luar nalar. Axa Pratama, seorang pemuda yang memiliki Indra keenam sejak dia berusia 6 tahun. Penasaran ikuti ceritanya. note: Cerita ini merupakan...