Akibat menonton film hingga pukul empat pagi, Sarah, Pat, Vera, Gary, Zach, dan Chris molor hingga pukul dua belas siang. Jika saja Timmy tidak bangun duluan (semalam dia tidak ikut nonton) dan menggebraki kasur-kasur para cowok, dan jika Holly tidak memasak ikan tuna saus barbekyu yang baunya menyebar ke seantero rumah, mungkin kawan-kawannya itu akan tetap tidur lagi sampai pukul dua belas keesokan harinya.
"Kepalaku seperti habis dipukuli..." gumam Zach lesu di meja makan (kali ini dapur di rumah hijau para cowok kedapatan giliran untuk dipakai memasak) sambil mencuil-cuil ikannya. Seluruh cewek sudah bekumpul di meja yang sama dan, kecuali Holly, semuanya sama telernya seperti Zach. Gary dan Chris muncul lima menit kemudian, dengan rambut acak-acakan dan mata bengkak kebanyakan tidur.
Sementara para cowok mandi, para cewek yang kebagian tugas membersihkan meja dan mencuci piring, mulai kembali semangatnya dan mengobrol seru. Pembicaraan mereka bermula dari topik surfer-surfer seksi yang mereka lihat di televisi, lalu Vera mengubah haluan ke hubungan Zach-Pat.
"Dia sama seksinya dengan pembawa acara di Discovery Travel and Living itu." ungkap Pat ketika dia ditanyai tentang pendapatnya terhadap Zach, "Aku ingin sekali berduaan dengannya..."
Tiba-tiba, Vera memekik dan matanya bersinar-sinar.
"Tumben kau berapi-api begitu." Sarah berkomentar heran.
"Aku jadi ada ide!" katanya semangat, "Bagaimana kalau malam ini kita adakan semacam acara?"
Sarah mengernyit, "Aku kan sudah bilang padamu kita nggak boleh mengadakan pesta-pesta berlebihan di dalam cottage, Mom bilang kita harus membereskannya sendiri..."
"Siapa bilang ini akan jadi pesta di dalam cottage...?" Vera melambaikan tangannya tak sabar, "...ini akan seperti kencan bersama, tapi kita nggak akan pergi ke satu tempat dan melakukannya berombongan...."
Mata Pat membulat senang, "Apakah yang kau maksud," dia menggedikkan kepala ke arah atas, lantai dua, "...pergi berkencan ke tempat terpisah dengan mereka?"
"Persis!" Vera berbinar-binar lagi, "Kau bebas memilih akan berkencan seperti apa dan di mana, ketika pulang nanti, kau harus cerita ngapain saja kau dengannya saat pergi."
Senyum yang sudah terbit di wajah Pat dan Vera, kini merekah di wajah Sarah.
"Keren juga." katanya, lalu memasang tampang serius, "Biar kupikir. Aku bakal mengajak Gary. Tapi ke mana? Wah, mungkin candlelight dinner di restoran terkenal di Victoria? Nggak begitu jauh dari sini... setelah itu kami bisa nonton di bioskop..."
Pat menerawang, "Aku akan pura-pura kehilangan dompetku di pantai—apa sih?" tantangnya ketika Sarah dan Vera memandangnya bosan, "Aku nggak peduli itu trik kuno, pokoknya aku membujuk Zach untuk menemaniku mencarinya, oh dia nggak akan menolak, dan menembaknya. Mungkin bahkan menyerang bibirnya yang menggemaskan itu."
Sarah dan Vera memekik-mekik seperti orang gila, "Pat, kau norak, tapi boleh juga!" kemudian Sarah memandang Vera, "Kau akan ke mana dengan Timmy?"
"Hmmm.... keliling kota kayaknya asyik, mengunjungi tempat-tempat menarik di Victoria. Bergandengan tangan..." Sarah dan Pat memutar bola mata sambil terkikik, "Akan romantis sekali kalau kami membuat foto-foto dengan latar belakang gedung-gedung bagus di sana..."
Dan kemudian, ketiganya memandang Holly, yang sedari tadi hanya bengong memperhatikan mereka berbicara. Pat membulatkan matanya hingga seukuran buah tomat dan meremas kedua bahu Holly sampai sakit.
"Chris Logan! Tentu saja!" ucap Pat seolah-olah Holly baru saja bertanya padanya dengan siapa dia harus pergi, dengan mimik dan gaya seperti sedang mengajari bocah bahwa satu-ditambah-satu-sama-dengan-dua, "Aku sudah mengendus kedekatan di antara kalian berdua, apalagi ketika kalian 'ngobrol seru' di pantai kemarin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
From The Beach Cottage
Teen FictionHolly Fadden punya alergi terhadap lawan jenis. Bencana datang ketika sobatnya, Sarah, mengajak Holly berlibur di cottage pinggir pantai Australia tanpa memberitahu bahwa mereka akan pergi bersama serombongan cowok; Gary si pacar Sarah yang cute, Za...