#PB 22

24.3K 1.4K 101
                                    

Kini Faigah dkk sedang berlari di tengah lapangan. Faigah menyerahkan dirinya sendiri ke pak Renjun, sehingga ia mendapat kan keringanan(?) beban. Tidak seperti teman temannya yang tidak mendapat kan keringan tersebut, sebab mereka sempat kabur saat mereka mengikuti Faigah sampai ke ruang BK. Namun, akhirnya ketangkap juga sebab Alvaro cs menemukan mereka di gudang untuk bersembunyi.

Dan sekarang alvaro cs sedanv berkutat dengan pemikiran nya sendiri, tentang Faigah yang berubah, dan mengetahui bahwa mereka adalah Leader Mafia.

Faigah dihukum mengelilingi lapangan sebanyak 5×, dan Karin, Azizah, dan Aisyah mengelilingi 10 puteran. Kenapa Karin juga kabur? Sebab ia di tarik oleh Azizah dan Aisyah untuk kabur, temen bangsat emang! :'

"Fai.. Hufftt..  Gue capee.. " Ucap Karin sambil mengelap keringatnya.

"G-gue sama, " Ucap Aisyah dengan napas yang tersengal senggal.

"Mana gue laper lagi! "

Sebenarnya yang di dalam tubuh Faigah, masih masih jiwa angel. Ntahlah, ia masih tidak Terima Faigah yang sudah di anggap adiknya di bentak oleh abangnya. Arkan cs (Arka, Arion, Azka) aja tidak pernah membentak nya.

"Yaudah, lo semua duduk aja. Biar gue yang ngelanjutin hukuman kalian, " Tegas Angel lalu menambah kecepatan larinya.

Karin, Azizah, dan Aisyah hanya bisa melongo. Bagaimana bisa Faigah mengucapkan itu seperti itu bukan lah beban yang berat.

Karin tahu, pasti yang didalam tubuh Faigah adalah Angel. Karna Angel tidak akan pernah tega sama orang yang lebih lemah darinya.

Ehh lemah?

Karin yang mendengar itu hanya tersenyum, lalu mencoba berlari dan mensejajarkan langkah nya. Karin menepuk bahu Faigah.

"Cihh.. Gue gak lemah kali, ngel! Kalau gue tinggalin lo, Apa arti dari sahabat? Tenang, gue ikut memikul beban ini kok! " Ucap Karin bersemangat sambil tersenyum dan memperlihatkan gigi rapihnya.

Saat Karin berujar seperti itu, tiba tiba saja ada yang menepuk bahu Karin dan Faigah, dan ternyata itu adalah Azizah dan Aisyah.

"Gue juga kok! Gue bakalan ikut kalian disaat suka maupun duka! " Ujar Azizah sambil berlari dan memandang lurus ke depan.

"Jangan lupakan gue juga ya! " Timpal Aisyah dengan senyum berseri nya.

''Fai, betapa beruntungnya lo?! Lo memiliki sahabat yang paling spesial menurut gue! Jaga baik baik, Fai. Jangan bikin persahabatan kalian hancur karna masalah atau pun cowok ya" Batin Angel agar Faigah dapat mendengar ucapan Angel.

"Cihh.. Kalian aja tadi kabur! " Kesal Angel dengan aura yang berbeda. Ia kini terlihat sangat lucu di mata mereka, apalagi di mata Alvaro yang sedari tadi ditegaskan untuk mengawasi mereka.

"Gue khilap tadiii, " Bantah Aisyah.

"Nahh.. Tadi gue juga Reflek, makanya gue kabur "

"Kalo gue mah di tarik ama dua monyet nyasar, " Ujar Karin sambil melirik Azizah dan Aisyah. Sedangkan Azizah dan Aisyah hanya menyengir kuda.

"Hahaha.. Alasan lo semua klasik tau gak?! Mood gue udah membaik nihh.. Kita ke kantin skuy! " Ajak Angel tiba tiba. Yaa.. Memang begitu sifat Angel, suka berubah ubah. Padahal dia sendiri yang nyerahin diri ke BK, lah abis di suruh jalanin hukum, dia malah pergi ke kantin. Aneh kan?

"Kenapa gak dari tadi aja hah?! " Tegas Aisyah yang perutnya sudah keroncongan.

"Hahaha.. Yaudah skuy," Ajak Karin.

Yaa... Setidak ya angel sudah tahu sifat dari teman baru Faigah, yang sangat tulus untuk berteman dengan Faigah.

Mereka pun tetap berlari, namun saat seharusnya ia belik ke kiri untuk mengelilingi lapangan, mereka malah berlari ke arah lurus, yang dimana itu arah pergi ke kantin.

Possesive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang