Chapter 2

2.6K 220 3
                                    

Di dalam mobil

Yoongi cuma diam, sambil melirik taehyung di sebelah nya, yoongi menunggu taehyung berbicara, tapi dari tadi dia diam saja, matanya fokus menyetir sesekali bernyanyi.

Setelah sampai, yoongi buru-buru membuka pintu, tapi dia di panggil taehyung dari dalam mobil.

"Yoon tunggu!"

Yoongi pun menoleh

"I-iya?"

"Minggu depan lo ada janji ga?"

"Uhm kayaknya gada, emang kenapa?"

"Jalan-jalan yuk"

"Eh? Sama siapa aja?"

"Ya kita berdua aja"

"Eh Uhm.. Baiklah, kabari aja ya", kata yoongi sambil menutup pintu mobil taehyung.

"Ok bye~ sampai jumpa~"

.




Hari H nya

Taehyung dan yoongi pun jalan-jalan, mereka makan, ke bioskop dan ke mall tapi di tempat permainannya.

Mereka seperti kencan, dan saat itu tiba, taehyung mengatakan perasaannya pada yoongi, yang membuat yoongi terdiam.

"Anu tae, aku gatau harus bilang apa, Uhm kalau aku jawab kapan-kapan boleh? Soalnya aku masih ragu si, gapapa kan ya hehe?", ucap yoongi yang merasa tak enak.

"Iya gapapa, gue tunggu kok, mau lo jawab besok, atau besoknya lagi gapapa kok, gue akan tetap menunggu", ucap taehyung sambil tersenyum.

.

Tapi sudah seminggu yoongi ga balas perasaan taehyung, taehyung merasa di gantungin oleh yoongi, di chat juga ga di balas, padahal di grup alumni dia aktif.

Taehyung menghela nafasnya, kesel pasti, kenapa ga bilang aja kalau dia di tolak, ga harus nunggu sampe seminggu kan.

Pekerjaan nya jadi tertunda cuma karna yoongi, ternyata yoongi jadi biang masalah di pekerjaan nya.

Tiba-tiba ponsel taehyung berdering.

Tertera nama yoongi disitu, taehyung buru-buru mengambil dan mengangkat ponselnya, dia mengecek suaranya, dibuatnya se cool mungkin, supaya tak terdengar kalau dia sangat menunggu yoongi.

"Halo?"

"Halo tae?"

"Ya halo? Ada apa yoon?"

"Uhm maaf ya kalau kamu udah nunggu lama, sebenarnya aku gabisa bilang ini"

"Ha? maksudnya?", kata taehyung tak paham.

"Uhm tae, aku disuruh nikah dengan orang tua ku, lebih tepatnya aku di jodohkan"

Tiba-tiba nafas taehyung sesak, kepalanya pusing, kata-kata yoongi bikin taehyung shock.

Bagaimana mungkin sudah menunggu seminggu tiba-tiba dapat kabar gini, taehyung pun marah, tega-teganya yoongi melakukan ini kepadanya, seharusnya dia bilang di awal saja, kalau dia ditolak.

"Oh di jodohkan? Jadi apa gunanya gue nunggu lo sampe seminggu, tau tau lo malah di jodohkan orang tua lo"

"Ta-tae dengar dulu"

"Dengar apalagi?!", suara taehyung meninggi.

"Ma-masalahnya aku bilang, kalau aku su-sudah punya kekasih"

"Terus?!"

"Kekasih ku itu ka-kamu, cu-cuman orang tua ku ga percaya, kalau aku sudah punya, sebenarnya ini cuman untuk menghindari perjodohan itu, cu-cuman orang tua ku tidak percaya"

Takut || TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang