Chapter 5

2K 191 3
                                    

Paginya

Tangan taehyung sibuk kesana kemari, seperti mencari sesuatu, iya dia cari Yoongi, Yoongi sudah tidak ada di tempat tidur mereka.

Dia lirik jam sebentar, sudah menunjukkan pukul 6 pagi, pasti Yoongi lagi siap-siap masak.

Dengan malas taehyung bangkit dari tempat tidur, lalu dia siap-siap menuju kamar mandi.

.

Yoongi masih sibuk membuat bekal untuk suaminya, dia hias sebagus mungkin, berharap pikiran taehyung ga akan berubah jika melihat bekal makanannya.

Yoongi tadi malam benar-benar tidak bisa tidur, pikirannya kacau, ga mungkin taehyung main dibelakangnya kan?

Yoongi tau kalau taehyung itu benar-benar sayang padanya, ga mungkin juga kalau taehyung selingkuh.

Tapi bisa aja kalau taehyung bosan padanya? Karna Yoongi tidak kunjung hamil? Sebelum menikah dia diberitahu ibunya rutin melakukan hubungan intim, supaya rahim yang ada pada dirinya berfungsi kembali, tapi perintah mama min tidak dilakukan Yoongi, jadi apa ini kesalahan Yoongi?

Tiba-tiba tangan kekar taehyung memeluk perut rata Yoongi, Yoongi sedikit kaget.

"Yang udah selesai belum?"

"U-udah kok", gugup Yoongi.
"Ayok makan", ajaknya lagi sambil menggandeng tangan taehyung.

Di meja makan.

Mereka sama sekali tidak berbicara seperti biasanya, biasanya taehyung sibuk mengoceh, tapi kali ini taehyung sibuk dengan ponsel nya.

Yoongi sudah takut-takut, dia ingin sekali mengecek ponsel taehyung dan melihat isinya.

Yoongi pun berpikir, dia mengingat sesuatu yang dia pikirkan tadi malam, ah iya dia ingin bertemu dengan jimin, orang yang sama seperti dia.

"Uhm tae", ucap Yoongi pelan.

"Humm ya?", taehyung meletakkan ponselnya.

"Aku nanti mau keluar", Yoongi menggigit bibirnya.

"Sama siapa?", tanya taehyung yang sedikit antusias.

"Sama jimin"

"Ngapain?"

"A-ada yang mau dibahas"

"Soal apa?"

"Ih mau tau aja"

"He??", taehyung menaikkan alisnya, membuat Yoongi gugup.

Taehyung pun mengangguk.

"Yaudah Hati-hati ya, kalau bisa aku pulang kamu udah ada di rumah", ucapnya lagi.

Yoongi mengangguk cepat.

















"Yoongi! Tumben loh ngajak berdua! Biasanya double date hihi", jimin menepuk meja pelan-pelan.

"Uhm hehe ada yang ingin ku bilang jim"

"Tentang apaaa oh iyaa kamu udah baikan kan sama taehyung?"

"Udah kok hehe, udah lama"

"Eh kirain masih lanjut, biar ku pukul dia, beraninya cuekin Yoongi ku"

"Hehe Uhm jimin"

"Hum?"

"Gimana perasaan mu, jika kamu menemukan sesuatu di baju mu"

"Sesuatu apa?"

"Lipstik?"

"Benda?"

"Ah bukan tapi bekas lipstik"

Takut || TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang