Guruh berdentum,
Kilat menyambar,
Angin menyapu kulit,
Menyerap ke tulang hitam,
Suara manusia tidak lagi kedengaran,
Hanya kesunyian,Dimana mereka?,
Kaki mengorak,
Kau berjalan menentang kencangnya angin,
Hujan renyai yang mulai turun tidak dihiraukan,Iris kau melekat pada sesuatu,
Sesuatu yang mengerikan,
Ibarat terlihat makhluk alam diseksa,
Kepala bercerai badan,
Jasadnya diikat besi,
Darah yang terpancut membasahi kegelapan tanah,
Lidah terjelir seperti dikerat,
Api yang membaham enak,
Timbunan tulang temulang yang basah dengan darah,Air matamu turun,
Pandangan apakah ini,
Ilusi kah?,
Atau mimpi,
Mungkin realiti,Tidak semua itu,
Tetapi azab yang memedihkan.-Ivyzehra-
YOU ARE READING
K A L I M A H
Poetry[ A 1ST POETRY , ISLAMIC ] Panggilan-Nya seakan membuai segenap alam, Perasaanku dihimpit penyesalan. Penyesalan yang membawaku kepada tuhan, Lalu madah ini , aku coretkan.