23

204 17 0
                                    

"Memakai jubah hitam"

~~~

Author POV.

Lie sedang diam menatap dinding² langit kamarnya. Ia masih memikirkan perkataan pasukannya itu. Lie sedang tidak fokua dengan semuanya, berasa blank. Tapi lie juga penasaran siapa orang itu.

Sebenar nya tidak perlu dikhawatirkan. Karena dia pun juga tidak mengganggu Lie dan pasukannya. Tetapi banyak pertanyaan di kepala Lie, "mengapa?"

Lalu entah mengapa Lie mengingat Manu. Lie pun heran, tetapi Lie berfikir Lie harus meminta bantuan kepada Manu.

Lamunan lie seketika buyar. Dering telfon yg membuat lie tersadar dari lamunan nya.

Lie lupa bahwa handphone nya berada di lantai dasar. Lie malas sekali untuk bangun dari tempat tidurnya, seperti merasa ranjangnya itu sensitif sekali:v (emang sih rebahan doang yang paling enak udah)

Tetapi lie merasa berisik dengan bunyi telfon itu yang tak henti²nya berbunyi.

Terpaksa lie harus turun, siapa tau penting juga.

And ternyata telfon itu dari Manu.

"Halo" ~ pria sebrang telfon.

"Why?"

"Are you ok?" ~ tanya Manu.

"Kenapa lo nelfon Manu?" ~ tanya Lie.

"Lo lagi ada di rumah?" ~ tanya Manu.

"Ya, ada hal yang perlu di bahas?" ~ tanya Lie.

"Can i go to your house?" ~ tanya Manu.

"Chance. Ada hal yang perlu kita bahas sepertinya penting."

~~~

👫👫👫

"Lalu? Lo mau seperti apa? Ada strategi baru? Jadi gue cuma mengikuti perintah lo aja" ~ ujar Manu.

Lie hanya diam dan hanya bisa menggeleng²kan kepala. Lie bingung. Lie tidak bisa berfikir jernih. Fikiran ambyarrr kemana mana, entah apa yang difikirkan nya.

"Yasudah besok biar gue yang nyusun semua strategi, Lo tinggal tunggu orang nya aja" ~ jelas Manu.

"Gaperlu. Gue bisa nyari tau sendiri."

Lie memang sangat membutuhkan Manu didalam nya. Tetapi ia malah merasa bahwa lie tak perlu bergantung dengan orang lain.

"Gue bukan orang lain buat lo, gue temen lo, ikutin kata gue kali ini, gue tau lo banyak fikiran." ~ Ujar Manu tetapi cuek.

"Cihh. Sok tau banget kontett" ~ kata Lie dengan wajah geli nya.

"Ya emang tau."

"Ahh yaudah terserah lo deh"

"Kayaknya Lo kangen sama orang tua lo, udah lama Lo gak nengok mereka? Perlu gue anter?" ~ tanya Manu.

"Gue bisa sendiri, thanks udah mau direpotin sama gue" ~ ujar Lie tersenyum manis.

Nexttt? Tinggalkan jejak gengss, jangan jadi readers aja ya genkkk🤗🤗🤗

BILLIE EILISH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang