27. Aura vs Olive

810 129 14
                                    

Di muka bumi tercinta ini terlalu banyak manusia yang bermulut hebat. Suka mencari kesalahan orang lain dan berbicara seenaknya. Seolah- olah dia makhluk paling sempurna tanpa cacat.

                                                          *****

Entah ada unsur kesengajaan atau memang kebetulan, Eden baru saja memarkirkan sepeda motornya saat Aura memasuki gerbang sekolah. Intinya mereka datang di saat bersamaan.

Eden memberi kode supaya Aura datang ke arahnya. Seperti orang bodoh, Aura mendatangi Eden. Aura adalah anjing peliharaan yang harus patuh pada majikannya.

"Nih, bawain tas gue." Perintah Eden menyodorkan tas ransel hitam miliknya.

Aura menerimanya dengan ikhlas tapi merutuk dalam hati. Selalu saja begitu dan tas Eden selalu lebih berat dua kali lipat dari miliknya.

"Gue tebak semalaman lo nggak nyenyak tidur karena mikiran Kak Aira."

Jackpot! Tebakan Eden tepat. Aura sampai terlelap sambil memeluk diary Aira. Dan yang lenih mirisnya, dia baru bisa tidur jam 3 dini hari.

"Dan gue tebak, hari ini lo bakalan terusik."

Aura mengernyitkan dahi tidak mengerti. Apa yang akan membuatnya terusik? Apa Eden sudah menyiapkan gangguan untuknya? Bisa jadi, Eden memang suka mengerjai Aura.

"Terusik kenapa?"

"Dari muka lo yang kelihatan bego, kayaknya lo belum buka grup WA kelas kita."

Aura merogoh sakunya untuk mengambil handphone. Dia penasaran masalah apa yang dimaksud Eden. Dengan cepat, Aura membuka ruang obrolan grup XII IPA 1. Benar saja di sana heboh dan ada satu kata yang berulang kali disebut, pelacur. Aura menggulir ke sumber kehebohan itu. Jemarinya berhenti di sebuah video yang baru saja di upload.

Mata Aura membulat sempurna saat melihat video hangat itu. Di dalam video ada cewek yang memakai hoodie hitam dan rok abu- abu memasuki sebuah tempat karaoke. Wajahnya memang tidak terlihat jelas. Tapi semua orang tahu itu Angel. Masih ada video kedua, di dalam video kedua ini wajah Angel terlihat jelas saat dia keluar dari tempat karaoke yang sama. Kali ini dia bersama oom bertubuh tambun yang merangkulnya. Lalu mereka berdua masuk ke dalam mobil.

"Ini Angel?"

"Hmm," gumam Eden.

Aura sudah tahu kelakuan Angel yang suka keluar masuk tempat karaoke. Lalu dia melihat siapa yang tega memasukkan video ini ke dalam grup mereka. Olive. Tampaknya penyakit Olive sebagai biang gosip belum sembuh juga.

Eden memasuki kelas terlebih dahulu. Sedangkan Aura masih tidak habis pikir dengan kelakuan Olive. Setelah memasuki kelas, fokus utama Aura tertuju pada Angel yang duduk santai dan memasang headset di kedua telinganya. Ternyata Angel bisa sesantai ini setelah apa yang terjadi. How amazing you are, Angel.Sungguh demi apapun, Angel makhluk paling santai yang pernah di jumpai Aura seumur hidupnya.

Beberapa orang membentuk kelompok dan berbisik- bisik membicarakan Angel. Bahkan ada yang terang- terangan menatapnya jijik. Angel tidak mau ambil pusing dan tidak akan peduli dengan omongan mereka.

Aura hanya bisa duduk kaku di bangkunya dan ekor matanya melirik ke arah Angel. Sikap cuek Angel patut diacungi jempol. Malah Aura yang tidak nyaman dengan tatapan dan bisik- bisik itu.

"Baru kali ini gue lihat pelacur nggak tahu malu," suara Olive sengaja di besar- besarkan supaya semua orang bisa mendengarnya. Ucapan itu di perparah dengan tawa murid- murid yang pecah.

Pandora [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang