Happy Reading 💕
..
.
"Aaaaa... Ali gak mau!" pekik Prilly berlari menjauh dari Ali, kaki mungilnya dengan lincah bergerak melewati hamparan rumput hijau yang luas disebuah danau buatan yang sejuk dan sangat asri, tempat mereka menghilangkan penat setelah seharian beraktivitas hari ini.
"Awas ya kamu kalo ketangkep." ucap Ali berteriak lantas mengejar Prilly yang sudah cukup jauh dari dirinya.
"Gak bakalan bisa hahah." ucap Prilly masih terus berlari sambil sesekali melihat kebelakang.
Hap!
"Aaaaaa Ali stop ahahah geli Ali stop!" tawa Prilly pecah saat Ali berhasil menangkap tubuhnya dan melanjutkan aksi militernya, ya menggelitiki Prilly.
"Ampun gak hah? Ampun gak?" ucap Ali ikut tertawa membuat matanya yang tajam menyipit tidak terlihat.
"Ampun Li ampun ahahah stop!"
"Hahahahah."
Ali pun menghentikan aksinya dan langsung memeluk Prilly erat, Prilly pun membalas pelukan Ali tak kalah erat, menyandarkan kepalanya pada dada Ali sambil memejamkan matanya.
Setelah beberapa saat, Prilly lalu merenggangkan pelukan mereka dan mendongakkan kepalanya, menatap wajah Ali yang lebih tinggi darinya. Dilihatnya Ali yang masih tersenyum dan sesekali tertawa kecil."Tetap kayak gini sayang," batin Prilly tersenyum
Cup!
Kecupan kecil dihidungnya membuat Prilly mengerjapkan matanya, berhenti menatap Ali dan tangannya terulur mencubit gemas pipi Ali.
"Ih! Aku kaget tau."
"Lagian kamu natap aku gak kedip gitu, awas! Tar makin cinta loh hahah"
"Biarin."
"Capek gak kamu?" Prilly mengangguk lucu dan mengerucutkan bibirnya. Ali terkekeh melihat tingkah Prilly, menggemaskan sekali gadisnya ini.
"Ya udah kita pulang yuk,"
"Pulang?"
"Iya pulang, udah sore juga yuk."
"Mmm.. Tapi ada syaratnya."
Ali mengerutkan keningnya
"Syarat?""Iya, ada syaratnya!"
"Apa hmm?" tanya Ali lembut, mengelus pipi Prilly dengan punggung tangannya.
"Gendong!" ucap Prilly manja menunjukkan puppy eyes nya
"Gak mau ah berat!" canda Ali
"Aaa.. Mau gendong! Kaki aku pegel gak bisa jalan." rengek Prilly
Ali tersenyum dan tanpa menjawab ia lantas berjongkok dihadapan Prilly, dengan riang Prilly pun langsung naik kepunggung Ali, melingkarkan tangannya dileher Ali, sesekali mengecup kecil pipi Ali dari belakang saat Ali mulai melangkahkan kakinya menuju mobil yang mereka tumpangi.
* * *
~
Ali baru saja memarkirkan mobilnya dihalaman rumah, setelah mengantarkan Prilly pulang seperti biasanya Ali langsung pulang kerumahnya. Keningnya menyernyit saat melihat mobil Papanya ada dihalaman rumah.
"Tumben" pikirnya, biasanya Papanya tidak pulang sesore ini. Dia mengendikkan bahunya acuh dan langsung melanjutkan langkahnya memasuki rumah..
.
"Ali pula---" ucapannya terhenti saat dirinya melihat adegan menjijikan sesaat dia telah membuka pintu. Bayangkan saja! Dia melihat Papanya sedang bercumbu mesra dengan seorang perempuan dipangkuannya diruang tamu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Denganmu (PENDING)
RomanceHidup bersama dengan keluarga yang selalu diisi dengan pertengkaran membuat seorang laki-laki muda merasa hidupnya tak tenang tapi dia sangat beruntung memiliki kekasih yang mampu menenangkannya dan perempuan itu mampu membuat ia melupakan sejenak k...