Bunga Pertama

187 32 18
                                    

Hari ini adalah hari pertama aku memberanikan diri untuk mengatakan perasaan ini padanya.

Sejak hari pertama kami bertemu, ada getaran berbeda yang selalu aku rasakan. Ketika berpapasan dengannya, aku seringkali salah tingkah. Perilaku konyol dan bodohku rasanya selalu muncul begitu aku berbincang bersamanya. Diriku kesulitan untuk mengontrol diri. Bisa dibilang, dia telah membuatku menjadi kacau.

Hari ini adalah pertama kalinya aku membeli bunga.

Bunga memiliki kemampuannya sendiri untuk menyatakan kesan. Bunga kuharapkan dapat membantuku untuk memperkuat hal yang sangat ingin kusampaikan kepadanya. Bunga ini juga kuharapkan dapat dia simpan selalu agar perasaanku bisa dia kenang selama-lamanya.

Hari ini akhirnya kami bertemu lagi.

Dia menatapku dengan senyuman lebar sembari mengangkat sebelah tangan setinggi bahu. Begitu ia mendekat, aku memperlihat bunga yang sedari tadi aku sembunyikan di balik punggung. Begitu aku menyodorkannya padanya, seketika itu ia langsung terperanjat. Syukurlah gesturku ditanggapinya dengan benar. Dia mengambil pemberianku secara perlahan sembari fokus mengamatinya.

"Ini wolf's bane, kan?"

Aku mengangguk seraya bergumam. Dengan senyuman lebar, aku mencurahkan segalanya.

"Aku sangat membenci dirimu. Tolong jangan pernah muncul di hadapanku lagi selamanya."

=======================================================

Hari ke-1: Hari pertama memulai sesuatu

Flowers Words: 30 Daily Writing Challenge NPC 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang