Kim Tae Hyun, anak laki-laki yang menjadi kekerasan fisik ayah kandungnya. Selama 18 tahun, hidupnya penuh dengan kekerasan.
Chae Jo, wanita yang 5 tahun lebih tua darinya. Tinggal sebagai tetangga, wanita yang paling mengenal situasinya.
Chae Jo...
"Aku akan kembali ke Rumah Sakit. Tae Hyun-ah kau bisa antar aku?" tanya Soo Young.
"Baiklah,,"
"Terimakasih atas traktirannya, aku akan mengantar Chae Jo,," Ujar Hyun Suk.
"Tidak, aku yang akan mengantarnya," Tae Hyun menatap Chae Jo, "Naiklah, lagipun aku juga akan pulang sebelum shif malamku,,"
Soo Young tidak suka, gadis itu langsung berbalik badan.
"Kau....jika tidak keberatan bagaimana jika aku yang mengantarmu,," Tawa Hyun Suk pada Soo Young.
"Oh, dia benar. Lebih baik kau pergi dengannya,,"
Tae Hyun langsung menarik Chae Jo masuk ke mobil.
"Yak, sakit,,"
"Masuklah,," Tae Hyun membuka pintu mobil, menjaga kepala gadis itu.
"Tolong antarkan Soo Young." Ujar Tae Hyun pada Hyun Suk,
"Ok"
Setelah keduanya pergi,
"Aku akan mengantarmu,,"
"Tidak, terimakasih. Aku akan naik Taxi,," Tolak Soo Young.
"Kau cemburu?"
"Apa?"
"Tae Hyun lebih memilih Chae Jo"
"Kau bercanda? Bagaimana kau bisa berkata omong kosong seperti itu?"
Setelah mengatakan hal itu, Soo Young lalu pergi.
Hyun Suk menatap punggung Soo Young, "Ahhh,, irinya."
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sepertinya kau sangat menyukainya,,"
"Apa makdumu?"
"Bertemu Cinta pertama, pasti sangat menyenangkan,,"
"Kau sedang menyindirku?"
"Kau pergi menemuinya? Ahh,, irinya,"
"Ini bukan seperti yang kau fikirkan,, aku pergi untuk menemui orang lain,,"
"Siapa?"
"Kau tak perlu tau,,"
Tae Hyun kesal dan menepikan mobilnya dengan kasar. "yakk Chae Jo,, sebenarnya apa maumu?"
"Apa maksudmu,,"
"Aku..... menyatakan perasaanku, aku berusaha semampuku membuatmu disampingku..... Tapi,,, dimatamu aku hanya adik kecil yang kau asuh 8 tahun yang lalu!! Kenapa?? APA KAU BENAR-BENAR TIDAK MENYUKAIKU??" hentak Tae Hyun kesal.
"AKU MENYUKAIMU!!! SANGAT MENYUKAIMU. TAPI....tak bisakah kau mengerti mauku? Benar,, ini kelihatan seperti anak kecil untuk seusiaku. Kenapa malah aku yang bicara duluan,, aiisshh,,"