My Little Pony EG Crossover DT

Chapter 17

Harus aku akui

Ini bukan hal yang ku sangka terjadi saat datang kemari

Para gadis panik kesana kemari, suara jeritan dan dentuman bergema di telingaku, aku tak bisa melihat jelas.. semuanya merah namun aku jelas bisa merasakan apa yang terjadi disini

Aku merasakan dingin dan tubuhku masih bisa bergerak...

.
.
.
.

Diva-

"ASTAGA ASTAGA SIAPAPUN TOLONG PANGGIL DOKTER, SUSTER, AHH BODO LAH SIAPAPUN BISA!!"

"DASH TENANGLAH!"

"TENANG?! MATANYA MENGELUARKAN DARAH!!"

"FLUTTERSHY BERHENTILAH BERTERIAK DAN BANTU KAMI!"

"KAKAK! HEY- INI TAK LUCU!-"

"Gaaah~ kalian ini berisik sekali"

Seketika semuanya Hening... Aku tak mendengar suara setelah mulutku mengatakan kata itu

"D...Dave??"

"Arrggh~ aku tahu ini keliatan buruk, tapi jangan khawatir" potongku sembari mengucek mataku dari darah yang ada

"Dave! Hentikan! Luka mu bisa terbuka!" Dan iya.. aku merasakan tangan ku ditahan

"Hmhmhm~ hehehaha kau ini" aku mengangkat lenganku sesuai insting tuk memegang apa yang terasa seperti kepala orang didepanku

"...... Hei~ katakan apa yang sebenarnya terjadi..." Ia lanjutkan dengan mengelus tangan ku "Menyembunyikan ini tak akan membantu- kau menjadi terluka dan aku tak bis-"

"Itu alasan aku tak mengatakannya~ Shimmy"

Ctak aku diterjang oleh pelukannya, di kunci rapat tuk tak pergi

"Jangan lakukan itu lagi- aku mohon"

"Heh~ tak didepan mu setidaknya"

Ghhaaakkkhh- hei- mengapa tiba tiba dia makin berat?! H... hei

"HUAAAAA~ Aku pikir kau akan masuk rumah sakit!! Jangan lakukan itu lagi"

"Pinkie?... Hei a..aku tak apa apa"

"Kau hampir pingsan karena aku bukan? Aku terlalu berat kan? Aku merepotkan mu bukan?? Huaaaa maafkan aku.. aku menyesal! Harusnya aku tak melakukannya! Haaaa"

"..... Heh~ dasar. Dengar~

kau tak melakukan hal salah.. ini padaku.. aku terlalu memaksakan diriku "

"T..tapi-"

"Shhhh~ tak ada tapi tapi" aku mengangkat telunjuk ku berharap kalau yang di depannya adalah mulut pinkie

Aku benar benar berharap kalau itu adalah mulutnya

"....... ⁄(⁄ ⁄•⁄-⁄•⁄ ⁄)⁄ ..... Hei bagian mana yang kau sentuh??"

(?!) Ghhk-

"H..huh? Maaf aku tak bisa melihat jelas.. boleh kau katakan aku menunjuk mana?"

" Hmhm~ lupakan! Aku menyukaimu Dave"
.
.
.
.

Yo what-

No-

Dont-
.
.
.
.

" Huuuh~ tolong jangan posisikan dirimu dalam bahaya okay?"

"I will"

"Hmhmhm~ aku hanya butuh itu~"

Dan dentuman kedua datang, dari arah dan getaran ini... akan ku tebak datang dari belakangku.. suara dari sekitar 3 orang yang berlari